SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kecil dan Menengah bekerjasama dengan anggota DPR RI komisi VI yang membidangi industri melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada industri baru di Kota Palembang dan Banyuasin juga memberikan Fasilitas bantuan peralatan kepada industri kecil dan menengah.
Dirjen Kementerian Kecil dan Menengah RI, Endang Suwartini mengatakan, kemajuan teknologi industri kecil dan menengah di kota Palembang dan Banyuasin sebagai
program pertumbuhan pengembangan wirausaha baru untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Untuk itu, Kementerian mendukung sentral perkembangan UKM yang sedang berkembang di daerah-daerah,”Nanti bisa dilihat sentral di Palembang dan Banyuasin apa yang dibutuhkan, jika ada UPT pembangunan bisa memfasilitasi pemberdayaan. Pemasaran secara online, kementerian mendorong UKM ini Pro digital,” ujarnya usai membuka Bimtek penumbuhan wirausaha baru industri kecil dan menengah, di hotel Aston Palembang, Kamis (23/8).
Workshop Bimtek yang dilakukan saat ini hampir semua Provinsi di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan. Bantuan pengembangan UKM ini diberikan dalam bentuk fasilitas barang seperti konfeksi, mesin jahit dan perlengkapan, alat pengolah makanan seperti open, alat service handphone, pengelasan, kerajinan bambu dan lainnya.
“Hari ini kami serahkan bantuan kepada kelompok usaha bersama, kepada Palembang dan Banyuasin,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Partai Golkar dari Komisi VI, Bambang Wasista Bambang Utoyo menyampaikan, sebagai duduk di komisi VI membidangi perindustrian,harus mesti dan pandai dan melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, “Makanya,kami dibentuk WBO Solution Center agar bisa melihat bagaimana cara mengembangkan industri-industri kecil dan menengah tapi dibawah bukan diatas,” ucapnya.
Sambung, Ini harus bisa digalakkan, sesuatu industri yang bisa mendapatkan penghasilan yang cukup baik Kota Palembang, Banyuasin serta kabupaten lainnya.
“Negara ini banyak uang dan peralatan pun banyak, namun kemana harus diberikan, untuk itulah dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan sekaligus memberikan fasilitas alat yang sangat penting.Karena teknologi ini kaitannya dengan alat juga bisa meningkatkan produk-produk lebih meningkat daripada yang mereka sudah lakukan,” terangnya.
Untuk di Sumsel bagian pemetaan yang diberikan yakni kepada Palembang, Banyuasin dan berurut-urutan secara bergiliran.”Kita sedikit demi sedikit berikan satu dan menjadi banyak dan tumbuh Perlengkapan apa yang dibutuhkan.Kedepannya akan dikembangkan apa yang sudah ada mulai dari dasar sampai keatas nantinya,” pungkasnya.
Pjs Walikota Palembang melalui Kepala Dinas Perindustrian, Masrifin menambahkan, dalam memberikan pertumbuhan Bimtek kepada industri kecil dan menengah di Kota Palembang ini, diharapkan bisa menumbuhkan dan peningkatan ekonomi bagi para UKM. Tentunya ini bisa berdampak positif bagi pendapatan secara ekonomi baik secara Sumsel maupun Nasional.
Jika dilihat saat ini industri kecil dan menengah di Kota Palembang cukup baik, karena sesuai aturan perundang-undangan di Indonesia harus memiliki 20 ribu industri termasuk salah satunya Palembang ini.untuk di Palembang sendiri rata-rata industri di perkirakan ada 25 ribuan baik industri kecil maupun menengah,” ujarnya.
Untuk Perkembangan ekonomi industri kecil dimasyarakat saat ini.diharapkan Kementerian bisa memberikan fasilitas bantuan baik peralatan maupun modal kepada UKM. Sehingga efeknya berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita,” tutup Kadis Perindustrian Kota. Palembang.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS