Polsri Dapat Hibah Lahan untuk Rusunawa

Bentuk Apresiasi Pemerintah Atas Prestasi Polsri

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera Selatan Politeknik Negeri Sriwijaya turut mendapat perhatian pemerintah dikarenakan meraih peringkat kedua terbaik di Indonesia setelah terbaik pertama diraih oleh Politeknik Surabaya.

Bahkan tahun 2018 ini dikatakan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Kamis (23/08), bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya menerima bantuan dari Kementerian PUPR untuk mahasiswanya berupa lahan yang terhitung 6,3 hektar tanah hibah yang akan digunakan untuk pembangunan Rusunawa, dan ditargetkan akan selesai pembangunannya pada Januari 2019 mendatang.

“Bantuan ini bukan di dapat cuma- cuma, hal ini karena prestasinya menjadi terbaik kedua se Indonesia setelah Polsri Surabaya. Pasti kita semua berharap tahun ini Polsri dapat peringkat terbaik pertama diIndonesia,” jelas Alex bersamaan penandatangan berita acara serah terima tanah hibah serta peletakkan batu pertama pembangunan Rusunawa Asrama Mahasiswa Polsri.

Bahkan Alex membeberkan bahwa untuk tetap bertahan dan naik peringkat yakni bersyarat menambah fasilitas bagi mahasiswa, dan ia mengatakan bahwa begitu berharap jika Polsri dapat adakan kerjasama dengan Arloka karena diAsia tentu ini yang Pertama. Terlebih diPolsri terdapat 23 Prodi yang antaranya Energi Terbarukan, jika bisa Polsri menjadi yang terdepan karena telah memiliki sarana.

“Jepang telah membantu pembangkit listrik tenaga surya, dan ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mahasiswa karena bisa menjadi pilihan mahasiswa Polsri untuk mengambil jurusan diProdi Energi Terbarukan,” ungkap Alex.

Disampaikan pula olehnya bahwa di Sumsel terdapat tiga Perguruan Tinggi Negeri yang antaranya Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah, serta Polsri yang turut mendapat bantuan dalam program sekolah gratis sampai sarjana bagi mahasiswa kurang mampu dan tentunya berprestasi.

Ahmad Taqwa selaku Direktur Polsri menuturkan bahwa untuk pembangunan Rusunawa Polsri akan dikerjakan oleh PT. Brantas Abi Praya, kontruksinya 3 lantai dengan 39 kamar ditiap lantainya berisikan 4 mahasiswa perkamar, total seluruh kamar 119 dan terhitung Rusunawa Polsri mampu tampung hingga 400 mahasiswa.

“Ruang tampung untuk mahasiswa cukup banyak, total mahasiswa bidik misi 1.200 mahasiswa dan Rusunawa ini diprioritaskan untuk mahasiswa bidik misi yang nantinya akan kita siapkan pula transportasi seperti sepeda dan bus,” ucapnya.

Ahmad Taqwa menyampaikan bahwa pembangunan Rusunawa ini ditargetkan akan selesai pada Desember 2018, dan akan dihuni pada Januari 2019.

“Rusunawa ini akan menampung mahasiwa hal ini dikarenakan mahasiswi sudah miliki jatah guide house diwilayah kampus jadi kita bagi jatahnya,” beber Taqwa.

Hal ini tak perlu dicemaskan karena pihak Polsri mengutarakan bahwa bagi mahasiswa yang belum tertampung diRusunawa akan dikoordinasikan tinggal dirumah kontrakan dengan harga yang kompetitif tentunya dan tak memberatkan.

Teks : Ridho
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *