Amazing… Rumah Teduh Bantu Anak Yatim Belajar Sampai Perguruan Tinggi

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Peresmian serta syukuran “Rumah Teduh” Yayasan Yatim Piatu mitra Dhuafa Diroyah Sumatera Selatan sekaligus Pemotongan hewan kurban serta pemberian bantuan uang Binaan kepada anak yatim-piatu, di Kantor Rumah Teduh di Jalan Kolonel H.Sulaiman Amin nomor 200, RT 28 RW 08 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang Jumat (24/8).

“Terbentuknya yayasan ini bermula dari komunitas alumni angkatan 88 SMA negeri 10 Palembang, saat reunian sehingga memperoleh gagasan untuk membuat suatu Yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan khusus bagi anak-anak Yatim-Piatu yang tidak mampu.” ungkap Ketua Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah Sumsel, Rominton kepada Swarnanews.com.

Dikatakan Rominton, pihaknya membantu anak yatim yang tidak mampu supaya bisa sekolah, nantinya Rumah Teduh membantu sampai ketingkat Perguruan tinggi. Bantuan ini diberikan dalam bentuk Perlengkapan pakaian Sekolah dan uang pembinaan.

“Yayasan ini mulai bergerak dan dikembangkan, kedepannya diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan bisa merekrut para pengusaha dan donatur-donatur lainnya dalam bentuk kepedulian,” bebernya.

Selama 7 bulan ini, sambung dia, pihaknya akan merekrut baru 52 orang anak yatim, kedepanya bisa mencapai 100 orang. “Jika ada anak ditinggalkan orang tuanya sebagai anak yatim maka Rumah Teduh siap membantu untuk mendidik dan membina anak itu untuk sekolah,” tukasnya.

Sementara itu, Pelopor dan Pembina Yayasan Mitra Dhuafa, Samsuri menjelaskan kegiatan perdana “Rumah Teduh” ini lahir dari para komunitas alumni SMAN 10 angkatan 88.

“Salah satunya dengan Syukuran dan peresmian kantor yayasan dan melaksanakan pemotongan hewan kurban
sebanyak 2 (dua) ekor Sapi dan 5(lima) ekor Kambing, yang diprioritas bagi anak yatim-piatu dan masyarakat dan lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut. Samsuri mengatakan angkatan 88 ini merupakan sebagai inisiator penggerak daripada teman-teman alumni dan pada akhirnya sepakat untuk membentuk sebuah perusahaan dan yayasan.

“Artinya yayasan ini didukung penuh oleh perusahaan bersama, PT mitra 88 Palembang namanya, sudah resmi SK dari kementerian dan juga berbadan hukum, untuk sekarang sudah ada kegiatan,” jelasnya.

“Alhamdulillah, dalam waktu singkat,kami sudah mendapatkan keuntungan 116 juta tahun 2017 selama 6 bulan, kemudian sah secara hukum di masukkan ke dalam yayasan Sebesar 29 juta.insya nantikan akan berkembang dan di tambah dari para donatur -donatur lainnya,” tambahnya.

Terkait masalah kemitraan dengan SMAN 10 Palembang, diharapkan para donatur ini sangat tinggi untuk bisa menyentuh kepada Pendidikan Sekolah. Kedepanya, prodak-prodak anak-anak yatim-piatu di sekolah memakai prodak PT Mitra 88 Palembang,” pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Karya Baru Kecamatan Alang-alang lebar, Nurzen SH mengatakan, saya ucapkan terima kasih dan mensupport dengan adanya yayasan ini, selaku mewakili dari Pemerintah setempat, “Kami sangat mendukung kepada komunitas alumni SMAN 10 Palembang angkatan 88, Diharapkan kedepannya, yayasan ini bisa maju dan sangat merespon karena menyangkut tentang Pendidikan kepada anak yatim-piatu ataupun soal keagamaan,” ucapnya.

Kepala SMAN 10 Palembang, Fir Azwar M.Si menambahkan, ini merupakan tanggung jawab bersama dalam sukses membanggakan bagi generasi SMAN 10 Palembang, juga dapat memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi generasi muda dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Kami keluarga SMAN 10 siap menjadi mitra untuk yayasan mitra dhuafa, dan berpartisipasi membantu dan bermanfaat bagi semua orang khususnya di bidang pendidikan,” tutupnya.

Teks : Herwanto

Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar