SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Penggunaan pupuk cair tampaknya bakal semakin digandrungi. Selain simpel, efektifitas membantu memaksimalkan penyerapan unsur hara akan lebih baik.
Wawancara Swarna News dengan Bagian Marketting PT Kopsri, Dita Permatasari cukup jelas, tergambar pihaknya sebagai salah satu perpanjangan tangan PT Pusri menyalurkan produk pupuk sangat senang. Khususnya pupuk cair organik ini hanya dibandrol Rp. 88 ribu per liternya.
Meski agak mahal dibandingkan non cair NPK yang hanya Rp. 11.000, Urea Rp.9.000. Namun dari sisi efektifitas penyerapan ke tanaman lebih bagus pupuk cair.
Kandungan bakteri pelarut fosfat atau kalium dan hormon pemacu tumbuh cukup lengkap.
“Mereknya Bioripah sangat efektif meningkatkan pertumbuhan perkembangan tanaman,” bebernya.
Ia juga menambahkan, sebagai pelengkapnya, pihaknya juga menyediakan Nutremag, sebagai nutrisi berperan dalam fase vegetatif dan pertumbuhan biji. Pembentukan sel titik tumbuh, pembentukan serbuk sari, bunga, akar khususnya penting membentuk zat hijau daun.
Dita berharap kedepan Pusri bisa terus berinovasi tak berhenti di NPK Fussion saja sangat fleksibilitas untuk dapat memproduksi berbagai macam formula dengan biaya investasi rendah.
Tidak saja tanaman padi. Tanaman karet juga bisa efektif menggunakan pupuk cair B-Fitalik kemasan 1 liter.
Penggunaanya pun gampang, cukup dioleskan pada alur sadap yang kering dengan dosis 50 ml/pohon.
Termasuk untuk mengobati penyakit kuning pada tanaman kopi dengan dosis 2 lt per hektar. Bahkan di dusun juga sudah banyak menggunakan ini untuk sayuran dengan kebutuhan 6 lt per hektar.
Sementara itu data diperoleh Swarna News dirilis PT Pusri, jaringan pemasaran saat ini akan terus berkembang, sudah ada 8 PPD rayon dan 9 PPD non rayon. Dengan kapasitas simpan gudang Lini II/III milik sendiri 117 gudang menampungb549
435 ton, sedang gudang sewa sebanyak 32 gudang mampu menampung 50.022 ton.
Sedangkan kapasitas pabtik NPK Fusion I memiliki kapasitas produksi 100.000 ton per tahun. Kapasitas pabrik amoniak 1,7 juta ton per tahun, dan kapasitas pabrik urea 2,6 juta ton per tahun. Dengan kebutuhan gas hingga 228 MMSCFD.
Untuk pengembangan eskport urea, sejak.3 tahun terakhir Pusri mampu menembus 9 negara Asia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina,.Myanmar, India, Korsel, Jepang.
Benua lainya sudah ditargetkan Afrika Selatan, Chile dan Australia.
Kini Pusri juga telah mendapatkan LIPI Science Industrial Innovation Award untuk physical science category inovasi tehnologi pembuatan urea yang disebut dengan advance cost dan energy saving (ACES)21.
Terakhir 20 Juni 2018, menyandang predikat excelence pada sertifikasi IFA protect and sustain. (*)
Teks/Editor : Asih