SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sebanyak 4 Kabupaten Kota yang tidak ikut andil dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) sejarah yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Sumatera Selatan, yang digelar 4 sampai 5 September, dengan mengangkat tema menumbuh kembangkan nilai-nilai Kearifan Lokal, pada generasi muda untuk memperkuat jati diri bangsa.
Hal itu diungkapkan Ketua MGMP Sejarah Sumsel, Mery Anggraini, saat pembukaan kegiatan LCC yang dilaksanakan di SMA Negeri Sumsel Jakabaring Palembang, Selasa (4/9).
“OKUT, OI, OKUS dan Kota Lubuk Linggau yang tidak ada perwakilan untuk mengikuti lomba,” ungkap Mery.
Mery menjelaskan memang ada 4 kabupaten kota yang tidak hadir perwakilannya, sampai tutup pendaftaraan 29 Agustus kemarin, hal ini dimungkinkan karena masalah komunikasi sehingga keterlambatan informasi ini diterima oleh kabupaten kota.
“Jadi untuk mencukupi kuota 27 peserta, kita ambil dari SMA di kota Palembang, yang mana semestinya target kita adalah 17 kabupaten/kota ada keterwakilannya,” jelasnya.
Ketua MGMP berharap mudah-mudahan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan MGMP Sejarah khususnya dan kedepannya dari LCC ini pihaknya akan menuju Olimpiade Sejarah yang digelar oleh Direktorat Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita akan ambil pemenangnya dilomba ini yang akan kita ikutkan ke tingkat Nasional yakni Olimpiade Sejarah,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Melalui Kasi Kurikulum, Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Arwan mengatakan memang tidak ada intruksi khusus untuk setiap kabupaten kota mengikuti kegiatan ini.
“Surat memang sudah kita sampaikan ke kabupaten kota, mungkin ada hal lain, cuma kita berharap kedepannya setiap kabupaten kota bisa berpartisipasi, ini kan untuk Sumsel,” pungkasnya.
Lomba Cepat Tepat Sejarah ini juga bekerjasama dengan dengan Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian pendidikan dan kebudayaan serta Diknas Sumsel.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS
