Tiket Naik? Garuda Apresiasi Pemerintah

Rute Palembang-Australia Baru Wacana

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Garuda Indonesia terus meningkatkan apresiasinya terhadap pemerintah. Rencana kenaikan tiket 5 persen batas ambang bawah pun diyakini tidak akan mengganggu target. Sejauh ini inovasi terus dilakukanya.

Termasuk isu tentang rute penerbangan Palembang menuju Australia, yang sudah berkembang di masyarakat, pihak management PT. Garuda mengaku baru sebatas wacana.

Marketing Sales and Service Manager, Meisye Paulina Tambunan,
Kantor PT. Garuda Indonesia perwakilan Sumatera Selatan,Jalan A.Rivai Palembang, Selasa (4/9) mengatakan, rute penerbangan Palembang menuju Australia untuk saat ini belum ada namun itu hanya sebuah wacana.Sebenarnya untuk penerbangan Australia sebelumnya memang sudah ada mulai dari rute Jakarta via direct Australia dan Denpasar menuju Australia.

“Kalau untuk penerbangan internasional untuk Palembang sampai saat ini belum ada tapi kalaupun wacana boleh saja. Nanti bisa dilihat dulu memang kira-kira marketnya seperti apa, tapi itu tidak begitu masalah ini rencananya untuk kedepan masih tahap pengembangan lintas Sumatera, kalau selama ini via Jakarta langsung ke Australia,” ujar Meisye.

Lebih lanjut, Meisye menjelaskan terkait kenaikan via tiket pesawat penerbangan untuk saat ini masih di sonding karena untuk sementara belum ada arahan dari pihak pusat Garuda Indonesia soal kenaikan lima persen itu. Kenaikan ini bukan hanya Pesawat Garuda saja namun semua Airline Maskapai Penerbangan.

“Jadi ini pun belum ada arahan dari pihak pusat untuk kenaikan harga tiket, biasanya nanti ada aturan yang mengeluarkan tentang kenaikan harga tiket tersebut. Kalau selama ini memang minta kenaikan lima persen mulai dari harga tarif bawah,” jelasnya.

Sambungnya, untuk kenaikan harga tiket, pihak Garuda sesuai aturan pemerintah tidak pernah bermain di bawah batas yang ditetapkan, kita tetap merujuk kepada aturan yang dikeluarkan. “Misalnya harga tiket batas atasnya 1 juta dan batas bawah 700 ribu dinaikan 5 persen.Jadi Garuda tidak pernah mengeluarkan harga di luar batas ketentuan Pemerintah tapi itu masih wacana belum ada persetujuan, pihak Garuda masih mengikuti arahan aturan Pemerintah dari pihak Garuda pusat ke daerah,” paparnya.

Meisye menyampaikan, untuk saat ini harga tiket pesawat Garuda masih tetap aman dan normal seperti biasa. Untuk Palembang Jakarta menuju Australia atau Palembang Denpasar langsung ke Australia itu saat ini termurah penerbangan Pulang Pergi (PP) sekitar 8 jutaan.

“Harga tiket ini berlaku mulai rute dari Palembang Jakarta menuju Sydney, Melbourne, Merberk merupakan tiga kota di Australia dan ini termasuk rute penerbangan Garuda Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Meisye menerangkan untuk kurs tarif harga via tiket yang digunakan selama ini oleh wisatawan mancanegara bukan memakai sistem pembayaran mata uang asing ataupun dollar namun ini menggunakan mata uang rupiah.

“Ini sesuai peraturan Bank Indonesia tentang tidak boleh mengeluarkan via tiket dengan menggunakan mata uang asing selain mata uang rupiah. Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bebernya.

Selama berlangsungnya Perhelatan Asian Games 2018, para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia khususnya Palembang sangat meningkat, tetapi bukan saja Maskapai Garuda namun semua maskapai penerbangan Airline semuanya meningkat. Yang jelas data ini secara detail itu ada pada pihak Inasgoc, tutupnya. (*)

Teks : Herwanto
Editor : Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *