Berlakukan Sistem Online, RSUD Kayuagung Tolak Pasien Rujukan Pemegang Kartu BPJS

SWARNANEWS.CO.ID, KAYUAGUNG |RSUD Kayuagung menolak pasien rujukan pemegang kartu Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari puskesmas. Hal ini terkuak setelah adanya pasien yang mengeluh karena surat rujukan dari puskesmas di tempatnya tinggal tidak diterima oleh pihak RSUD.

“Saya mendapat surat rujukan dari puskesmas untuk berobat ke RSUD Kayuagung tapi ditolak katanya harus memakai surat rujukan online,”jelas pasien asal Pampangan yang tidak mau namanya disebut.

Anehnya, kata dia pihak puskesmas tidak bilang kalau rujukan sekarang harus pakai sistem online. “Kita tidak tahu pihak puskesmas juga tidak bilang kalau rujukan harus online jadi terpaksa kami pulang lagi padahal lokasi dari rumah ke RSUD  sangat jauh,”cetusnya.

Saat ini BPJS Kesehatan dan RSUD Kayuagung telah menerapkan uji coba sistem rujukan online fase kedua pertanggal 1 September 2018.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, dr H Fikram melalui Kepala Tata Usaha, Iskandar Fuad mengatakan, untuk rujukan online saat ini sudah mulai diberlakukan. “Hanya ada 3 puskesmas yang masih manual yaitu puskesmas Cengal, Air Sugihan dan Sungai Menang,” katanya.

Di samping itu, kata Fuad pihaknya hanya menjalankan perintah BPJS selain tiga puskesmas tersebut harus sudah menggunakan rujukan online. “Bisa jadi pasien yang masih menggunakan rujukan manual tersebut saat ingin meminta rujukan jaringan di puskesmasnya sedang gangguan sehingga dikasih rujukan manual,”jelasnya.

Penanggung Jawab Tiket Puskesmas Kutaraya, Hasidah menjelaskan, akhir Agustus lalu pihaknya baru mendapatkan pelatihan dan saat ini sudah mulai dilakukan. Memang kendala masih dialami saat lampu mati dan jaringan lemot pendaftaran rujukan online tidak dapat dilakukan.

Karena untuk terkoneksi kembali memakan waktu cukup lama, sehingga pasien harus menunggu dan kasihan melihatnya.” Jadi kami menggunakan handphone untuk melakukan rujukan onlinenya agar pasien yang dirujuk bisa mendapat nomor,”imbuhnya.

Sementara itu, Iwan Gondrong Ketua LSM Gasak mengatakan, terkait penolakan pasien tersebut seharusnya ada pengertian dari pihak BPJS Kesehatan. “Kita tidak tahu apakah sistem rujukan online di daerah  tersebut sudah siap dari SDM dan operator yang mengelolanya, kemudian jaringan internet yang baik atau sebaliknya,” katanya.

Kontributor: Romi Maradona

Editor: Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

79 komentar

  1. cheapest online pharmacy india [url=http://indianpharmacy.company/#]buy prescription drugs from india[/url] india pharmacy

  2. pharmacies in mexico that ship to usa [url=http://mexicopharmacy.cheap/#]mexican online pharmacies prescription drugs[/url] best online pharmacies in mexico

  3. best online pharmacies in mexico [url=https://mexicopharmacy.cheap/#]mexican online pharmacies prescription drugs[/url] mexican mail order pharmacies

  4. tamoxifen citrate online pharmacy [url=https://pharmbig24.com/#]motilium new zealand pharmacy[/url] pharmacy online degree

  5. п»їbest mexican online pharmacies [url=https://mexicopharmacy.cheap/#]purple pharmacy mexico price list[/url] mexican drugstore online

  6. pharmacies in mexico that ship to usa [url=http://mexicopharmacy.cheap/#]pharmacies in mexico that ship to usa[/url] mexican border pharmacies shipping to usa

  7. buy medicines online in india [url=http://indianpharmacy.company/#]Online medicine home delivery[/url] top 10 pharmacies in india

  8. mexican drugstore online [url=https://mexicopharmacy.cheap/#]mexican mail order pharmacies[/url] mexico pharmacies prescription drugs

  9. top 10 pharmacies in india [url=https://indianpharmacy.company/#]п»їlegitimate online pharmacies india[/url] cheapest online pharmacy india

  10. mexican pharmaceuticals online [url=https://mexicopharmacy.cheap/#]mexican border pharmacies shipping to usa[/url] mexican mail order pharmacies