2020 Bakal Tembus Rp. 1 juta per Gram
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Menguatnya dolar nyaris tembus hingga 15.000 membuat sebagian investor tepuk jidat. Meski begitu, sebagian lain justru merasa senang lantaran bisa memborong emas sebagai investasi paling aman saat ini karena harganya masih stabil cenderung turun per (5/9).
Marketing Representative PT. Antam Tbk. UBPP Logam Mulia Perwakilan Palembang, Imam Sutarwoko,SE mengunngkapkan. Saat ini harga Rp. 660 ribu per gram di Palembang. Harga ini masih cenderung stabil bahkan turun jika mengacu pada harga emas dunia.
Sejak Agustus 2018 lalu, saat dolar terus menguat, komoditi emas ini paling banyak diburu karena harga dunia cenderung turun, sehingga banyak investor tadinya main di property, saham dan lainya lebih senang mengalihkan dananya ke investasi emas.
Sejak 2013 lalu, Butik Antam ada di Palembang, baru Agustus 2018 inilah mengalami pergerakan penjualan luar biasa. Pemainya pun didominasi orang orang lokal.
Agustus Antam Palembang bisa tembus 18 kilogram dari angka rata rata penjualan per bulan biasanya hanya 8 kg. Angka ini kata Imam, masih jauh relatif kecil dibandingkan dengan hasil transaksi Antam di Surabaya bisa tembus ton-an per bulanya. “Untuk Palembang everage masih sama dengan Antam Medan,” imbuhnya.
Artinya masyarakat saat ini cenderung cerdas menghadapi kondisi seperti sekarang ini. Pihaknya memastikan hanya emas saat ini investasi paling aman. Dengan sertifikat dimiliki Antam sudah mengantongi LBMA , logam mulia bisa dijual di seluruh gerai di dunia. Ini hanya dimiliki oleh Antam. “Makanya jika ada yang menawarkan logam mulia dengan harga miring dan bukan dari Antam hendaknya jeli, karena susah dijual di luar negeri dan hanya bisa dijual dalam negeri saja karena tidak memiliki LBMA,” imbuhnya.
Imam menyarankan, suhu tahun politik saat ini luar biasa gesekanya. Jika ingin aman lebih pas main investasi di emas, karena hampir semua investor saat ini wait and see saja.
Selain bisa diandalkan jangka panjang dengan pertumbuhan market everage 20 sampai 27 persen per tahun untuk investasi emas. Juga sangat aman digunakan jangka pendek jika membutuhkan uang secara mendadak.
Saat ini Antam juga memberlakukan SDB seperti tabungan khusus brangkas milik konsumen yang bisa diisi minimal membeli 1 gram emas dan isi form nya, ditambah biaya administrasi Rp. 300 ribu setahun. Jadi dengan SDB ini, konsumen bisa langsung membeli dan bahkan menjual langsung di sini secara mendadak, uang akan langsung diransfer ke konsumen dimanapun konsumen berada. Karena barangnya selalu ready.
Prospek investasi emas menurutnya kedepan akan semakin mengkilat. Diprediksi tahun 2020 emas bisa tembus Rp. 1juta per gramnya.
Prediksi ini dilihat dengan aksi borong sudah banyak dilakukan saat ekonomi goyang sekarang ini. Ditambah lagi dengan semakin bergesernya dan sedikitnya penggunaan uang kertas dan beralih ke virtual account. Sehingga emas akan jadi pegangan paling aman dibawa kemana mana dibanding uang. Siap siap saja permintaan pasar bakal meroket terhadap emas, sehingga mengerek harga emas kedepan.
Bahkan di Jakarta, sudah banyak aksi mahasiswa mulai borong emas dengan kondisi saat ini.
Imam mengakui edukasi investasi emas ini memang masih minim dan masyarakat belum banyak tahu. Padahal sangat menguntungkan.
Seperti untuk tabungan kebutuhan sekolah anak jangka panjang. Dimana kepercayaan masyarakat terhadap asuransi masih tipis waktuna dimanfaatkan ke arah emas.
Begitu juga untuk kebutuhan haji dan umroh. Tabungan emas sangat aman dan tidak riba. Pemilik bisa membeli dalam bentuk pecahan logam mulia terkecil 0,5 gram hingga terbesar 1 kilogram lengkap dengan sertifikat asli yang bisa langsung di scan dilihat via barkot.
Untuk pembelian jarak jauh, Antam Palembang yang membawahi Jambi, Bengkulu, Lampung, Babel juga siap mengirimkan bukti dan barang asli sesuai pesanan. Seluruh Indonesia Antam hanya punya 16 cabang khusus, termasuk Palembang yang berlokasi di Jalan Sudirman km 3,5. Sedangkan pabrik ada dua, Bogor dan Banten asli punya Antam dengan kawasan tambang sendiri di lokasi Bogor. Sesungguhnya Indonesia memiliki 500 tambang emas yang luar biasa potensinya, sehingga rakyat sudah waktunya memanfaatkan ini dengan baik.
Saat ini Antam hanya melayani pembelian berupa logam mulia. Sedangkan bentuk perhiasan belum. Itu akan jadi target jangka panjang karena butuh SDM desain yang tidak sembarangan. (*)
Teks/Editor : Asih