SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang,H M Sirozi selaku ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Palembang 10-091 dan 10-092 membuka Masa Orientasi Ambalan dan Racana (MARINA) 2018 di Bumi Perkemahan Payakabung, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (9/9).
Dalam Sambutannya, H M Sirozi mengatakan bahwa Pramuka UIN Palembang dapat menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda, karena gerakan Pramuka merupakan organisasi yang diakui oleh dunia. Ada tiga hal yang harus dimiliki mahasiswa dan Pramuka yakni memiliki kemampuan akademis, skill dan integritas.
“Kegiatan Pramuka ini ada disemua negara dan UIN Raden Fatah sangat mendukung salah satunya di Kampus C yang mengadakannya.Kegiatan ini layak untuk dijadikan Bumi Perkemahan berskala Nasional,” ujar Sirozi.
Lebih lanjut, Sirozi meminta secara khusus kepada para Pembina Pramuka, para Wakil Dekan III dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, untuk segera dipelajari dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. “Buatlah kegiatan-kegiatan berskala nasional ataupun internasional di Kampus C Payakabung ini, bila perlu tanah ini bisa dijadikan sebagai salah satu Bumi Perkemahan di Sumatera selatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MARINA 2018, Rahmad Septiansyah menambahkan,
peserta ini diikuti oleh mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang, baik mahasiswa baru maupun lama sebanyak 111 peserta. Untuk Putra : 39 orang dan Putri 72 orang yang telah berusia 17-24 Tahun, dengan tujuan bisa mengembangkan sikap kemandirian, mencerdaskan intelektual, dan berkarakter islami.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa persaudaraan yang erat sesama mahasiswa terutama kepada anggota gerakan Pramuka juga untuk mengembangkan sikap kemandirian dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam pembangunan khususnya pembangunan dalam segi moril maupun spiritual dengan membuka cakrawala berpikir positif serta turut dalam mencerdaskan intelektual dan kehidupan islami,” ucap Rahmad Septiansyah usai ditemui awak media di UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan MARINA 2018 ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni seremonial pembukaan dan penutupan, Pembekalan materi tentang sejarah Racana dan pedoman adat, tanggap Bencana (Tagana) dan kegiatan penunjang kebugaran jasmani, tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS
