Dukung Jokowi Harga Mati

Deklarasi Relawan Sumsel Bersatu 

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Dihadiri sembilan DPD Partai pendukung Joko Widodo acara Deklarasi Relawan Sumsel Bersatu bersama Herman Deru (HD) dan Mawardi Yahya berjalan lancar, bertempat di Tanjung Api-api, Minggu (9/9).

Sembilan perwakilan DPD Partai yakni Partai Nasdem, PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PPP, PSI, PKPI dan Perindo dan turut hadir pula Paguyuban yang mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang terdiri dari Suku Batak, Nuas, Tionghoa, Sunda, Gumay, Komering, Bali, Padang, NTT, Kikim, Lematang, Bengkulu, Jambi, Mura, Badui, Pujasuma, Sulsel, Papua, Aceh, Lampung, Komunikasi Generasi Milenial.

Menurut Percha Leanpuri kemenangan Joko Widodo adalah harga mati, relawan sejati pantang mundur dan sanggup menerobos angin dan badai. Terlebih Percha mengatakan pada acara tersebut dihadiri Paguyuban yang dekat sekali dengan Syahrial Oesman, Relawan HD- MY turut hadir serta para komunitas hingga jika dihitung total keseluruhan sebanyak 1.000 orang yang hadir.

“Semoga tugas kita sebagai relawan dapat bekerja dengan baik, inilah posko kita sekaligus rumah bagi kita. Mari kita bersatu dan hilangkan perbedaan etnis dan agama,” ujarnya.

Saat dirinya menjabat Bupati pada 4,5 tahun lalu HD mengaku dirinya salah satu pendukung Joko Widodo, bahkan ada Syahrial Oesman serta Edi Santana.

HD dalam sambutannya mengatakan, bahwa deklarasi ini bukan sarana menunjukkan kegagahan melainkan ciri kesederhanaan Joko Widodo.

“Masih ada waktu 6 bulan kedepan rakyat Indonesia akan memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia, yang kita butuhkan adalah pemimpin yang kokoh serta teguh tanpa ikut sertakan kepentingan pribadi seperti Joko Widodo. Dukung tanpa pamrih, kebersamaan kegotong royongan. Walau 2014 lalu Joko Widodo tak menang di Sumsel ia tetap berikan yang terbaik untuk pembangunan Sumsel, saat itu kalah 2% suara karena ada putra daerah yang maju,” beber Deru.

Kini saatnya masyarakat Sumsel dukung Presiden yang tulus seperti Joko Widodo, karena kesederhanaan, tidak menumpuk kekayaan, kerja keras, cerdas, merakyat dan pasti melekat dan didukung pula dari pihak NU Ma’ruf Amin tentu ia beliau memiliki penilaian yang lincah meskipun fitnah bertubi-tubi dan tetap tegar.

“Dalam survey nasional tidak ada satupun yang katakan Joko Widodo tidak menang, kalau bahasa Palembangnya idak urung lagi jadi presiden duo periode, malu kito kalu disini Jokowi idak menang. Meskipun kemarin dengan baju merah tidak beriring, sekarang kita bersatu untuk pilpres. Bingung jika Joko Widodo tidak menang pada pilpres argumen apa yang bisa saya sampaikan terlebih jika ingin meminta bangun infrastruktur,” pungkas HD.

Ia merasa mendapat berkah memiliki pemimpin seperti Joko Widodo dan tak ada alasan tidak memberi dukungan, bahkan HD berikan motivasi bahwa butuh kerja keras untuk menangkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

“Partai pengusung disini banyak, saya mohon partai pendukung dapat memberi bimbingan untuk kerjasama. Terima kasih banyak karena bapak ibu disini telah nyatakan dukungan kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin,” tutupnya dengan semangat.

Teks : Ridho
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *