SWARNANEWS.CO,ID, PALEMBANG | Partai Nasdem setidaknya menyiapkan 25 calegnya di Muratara. Langkah ini berawal dari berdirinya sebuah partai yang memiliki kekecewaan terhadap arah reformasi yang tidak jelas. Dengan misi inilah diharapkan mampu mengubah arah lebih baik lagi kedepan.
Repelita Ibrahim salah satubya masuk dalam daftar Calon Legislatif Daerah pilih (Dapil) 4 di Pileg 2019 mendatang.
Guna membuang jauh kekecewaan Repelita bersama caleg lainnya diMuratara bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) karena mendukung Gerakan Perubahan yang digaungkan Ketua Umum Nasdem yakni Surya Paloh.
“Partai Nasdem saat itu lahir akibat kekecewaan arah reformasi pasca tumbangnya orde baru,menyebabkan ketidak jelasan mau dibawa kemana Negeri Indonesia ini dan akhirnya pak Surya Paloh dengan Jargonnya Gerakan Perubahan merangkul kader terbaik untuk wakili Muratara bergabung dengan Partai Nasdem,” ujar Repelita.
Ia menjelaskan pula gerakan perubahan ini tidak segampang saat dibicarakan, nyatanya eksekusi untuk sebuah gerakan begitu sulit.
Dengan berjumlah 25 caleg Nasdem diMuratara Repelita yakin dengan visi beserta misinya, diakuinya perihal hal tersebut ia miliki visi serta misi yang sama dengan partai lain seperti tingkatkan perekonomian masyarakat, sosial serta keamanan.
“Visi dan Misi saya serta teman- teman untuk meningkatkan perekonomian desa yakni dengan cara penyaluran air bersih, pertanian dan perkebunan yang meliputi kebun tebu yang belum tersentuh bahkan dianggap belum menjanjikan yang padahal jika dikorek begitu menjanjikan dan banyak yang memperhitungkannya untuk persaingan tingkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Repelita.
Menurutnya pemilih yang cukup banyak yaitu pemilih milenial yang jumlahnya capai 34,5 % peta nasional, Repelita yakin bisa meraih suara dari pemilih milenial guna rebut kursi di DPRD.
“Pemilih milenial itu meliputi pemilih pemula dengan kisaran usia 17 hingga 19 tahun, dengan Swiing Footer (pemilih mengambang atau cuek),” pungkasnya.
Perihal keamanan Repelita merasa tak khawatir karena dikatakannya saat ini sudah aman dan baik kondisinya, terlebih pembangunan infrastruktur sesuai dengan jargon Bupati Muratara “Muratara Bangkit” dan dapilnya adalah perbatasan Banyuasin.(*)
Teks : Ridho
Editor : Asih
