SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | PT Pusri Palembang termasuk perusahaan milik pemerintah yang peduli terhadap masa depan anak bangsa, dengan memberikan bantuan beasiswa kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa Perguruan Tinggi, masyarakat merasa terbantu karena dapat meringankan beban biaya sekolah.
Selain itu bantuan beasiswa PT Pusri Palembang juga berupa pelatihan vokasi bagi siswa SMK dan memberikan pelatihan operator alat berat kepada masyarakat sekitar. Acara ini bertemakan PT Pusri Peduli Pendidikan, Kamis (13/9) di Auditorium Pendidikan dan Pelatihan PT Pusri.
Manajer PKBL PT Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan bantuan dalam bentuk beasiswa pendidikan untuk tingkat perguruan tinggi selain itu bantuan vokasi untuk SMK.
“PT Pusri Palembang Peduli disini disusun rangkaian bantuan dalam bentuk beasiswa pendidikan untuk tingkat perguruan tinggi, SMA dan SMP, bantuan vokasi untuk SMK beserta pelatihan operator alat berat untuk masyarakat Sumatera Selatan (SUMSEL). Untuk jumlah mahasiswa yang telah dibina sekitar 41 orang mahasiswa yang berkuliah di Universitas Indonesia, IPB, UIN Sunan Kalijaga, Unsri, UIN Raden Fatah serta Polsri. Tahun ini ada 10 orang mahasiswa penerima beasiswa di Unsri, Polsri, UIN Raden Fatah,” ujar Heri Suharsono.
Disampaikannya pula untuk pemberian beasiswa kepada siswa SMP dan SMA sudah diberikan kepada 71 siswa, Selain itu kerjasama Pusri juga dilakukan dalam bentuk memberikan beasiswa kepada siswa SMA dan SMK. Untuk siswa SMK Heri mengaku bahwa pihaknya memberikan bantuan vokasi, ada 8 SMK yang diberi bantuan vokasi diantaranya SMK4, SMK Negeri Sumsel, SMK 7, SMK Gajah Mada, SMK PGRI 2 dan SMK Pembina.
Untuk pelatihan operator alat berat dan latihan sertitikasi diberikan kepada 25 orang, program ini untuk meningkatkan SDM masyarakat sekitar. Kembali kepada program beasiswa untuk SMP dan SMA total beasiswa yang diberikan sejumlah Rp.146.050 000,- program vokasi siswa SMK Rp.354.622.940,- dan program pelatihan operator Rp. 116.425.000,- sehingga total anggarannya Rp.617.979.040,-.
“Dengan diadakannya program ini, diharapkan membantu peningkatan dunia pendidikan dalam menghadapi dunia kerja. siswa yang memperoleh beasiswa tentu diseleksi terlebih dahulu oleh sekolah dan perguruan Tinggi, karena kita bekerjasama dengan sekolah kemudian sekolah yang melakukan seleksi siswa yang berprestasi. Tentu kita berikan beasiswa siswa dan mahasiswa berprestasi,” ujar Heri menjelaskan.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) SDM dan Umum, Bob Indiarto menuturkan bahwa pemberian beasiswa dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan keahlian masyarakat.
“Tahun ini ada 10 orang mahasiswa yang menerima beasiswa dan 71 siswa SMA dan SMP,” pungkas Bob.
Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Erlina menuturkan bahwa di Sumsel terdapat 300 SMK yang diantaranya program Teknik, Pariwista, dan Pertanian dan khusus SMK Pertanian masih perlu tenaga pendamping.
“Pusri ada tenaga pendamping di SMK pertanian, kita berharap ada bantuan tenaga pendamping operator alat berat. Karena terdapat 7 SMK yang miliki program alat berat. Mudah-mudahan kedepan bantuannya ditambah agar bisa lebih maksimal,” tukasnya.
Teks : Ridho
Editor : Sarono PS
