Tabung Gas Meledak di Simpang Sungki 8 Rumah Hangus

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Kebakaran kembali terjadi tepatnya dikawasan Simpang Sungki jalan Ki Merogan Kelurahan Ogan Baru kecamatan Kertapati Palembang, pada Jumat malam (14/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Kebakaran disebabkan meledaknya tabung gas dari salah satu warung nasi goreng di lokasi kebakaran tersebut.

Menurut Pantauan Swarnanews, Api bermula dari sebuah warung nasi goreng karena selang kompor gas bocor sehingga tabung gas 3 kilogram meledak. Atas ledakan dari tabung gas tersebut kobaran api mulai membesar sehingga tidak bisa dikontrol dan menghanguskan sekitar 8 (delapan) rumah panggung ditambah puluhan warung-warung kecil dan sebuah bengkel.

Api mulai di padamkan oleh tim petugas dinas kebakaran kota Palembang dengan dibantu 8 (delapan) buah unit mobil pada pukul 21.00 WIB.

Saat berada di lokasi Kebakaran, Kepala SPK Polresta Palembang, Ipda Nopan mengatakan jajaran Polresta Palembang merespon laporan dari masyarakat melalui call center telah terjadi kebakaran di kawasan Simpang Sungki Kertapati. Kejadian kebakaran ini masih sedang di selidiki petugas Polresta.

Menurut informasi kebakaran dari sebuah warung nasi goreng yang mengalami kebocoran kompor tabung gas 3 kilogram. Sementara ini belum ada data yang terhimpun dan atas kejadian ini tidak ada korban jiwa dan korban luka hanya kerugian materil.

Rumah yang terbakar ini di perkirakan ada 8 (delapan) unit rumah sekaligus warung-warung. “Ini rumah kayu atau panggung yang di fungsikan sebagai tempat untuk berjualan,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, H.Palar menambahkan masyarakat disekitar lokasi kejadian masih dalam suasana macam begini banyak yang belum tidur, jadi saat mendengar ada api masyarakat keluar langsung dengan antusias membantu antisipasi kebakaran jangan sampai melebar merayap kerumah warga lainnya.

“Alhamdulillah, api ini tidak terus kearah rumah warga arah keselatan, namun api kearah timur menuju jalan tempat yang kosong, jadi apabila api kearah selatan atau kearah barat mungkin bertambah banyak rumah warga yang terbakar, syukur Api ke arah timur sehingga api bisa terkendali kemudian setelah menghubungi pihak Dinas pemadam kebakaran cepat datang dan cepat teratasi dengan dibantu 8 unit mobil pemadam kebakaran,” tandasnya.

Teks : Herwanto

Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *