Resmi Dilantik Gubernur Sumsel Alex Noerdin
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Genderang kerja 7 (tujuh) bupati/walikota resmi ditabuh melalui pelantikan reami 7 Bupati dan Walikota Sumsel periode 2018-2023 secara serentak oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin di gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), Selasa (18/9).
Ketujuh Bupati- Wakil Bupati dan Walikota- Wakil Walikota diantaranya, 3 Bupati dan Wakil Bupati serta 4 Walikota-Wakil Walikota.
Untuk Walikota dan Wakil Walikota Palembang Harnojoyo–Fitri Agustinda. Walikota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe-Sulaiman Kohar. Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam Alpian Maskoni–Muhammad Fadli dan Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Ridho Yahya-Andriansyah.
Sementara Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik yakni Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad–Yulius Maulana. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Cik Ujang–Hariyanto, dan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Yani–Juarsah.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutanya meminta kepada semua kepala daerah terpilih dan yang dilantik untuk amanah dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
“Tanggung jawab yang diemban telah dimulai, kiranya kepada Walikota dan Bupati terpilih bisa menjalankannya dengan baik serta amanah,” harapnya.
Selain itu Alex berharap kepada Bupati dan Walikota harus sudah menyiapkan kerja prioritas yang dimaksimalkan selama lima tahun kedepan.
“Harus ada kontribusi nyata dan memberikan dampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat,” tegas Alex.
Sementara itu, Hartanto, salah satu tamu undangan dari Empat Lawang mengaku, cukup bangga dengan kesempatan ini. Selain bisa hadir dan menyaksikan langsung pelantikan, bisa bersilaturahmi. juga banyak berharap kepala daerah yang ada bisa lebih amanah dan tahu keinginan rakyat.
Dalam kesempatan kemarin, beberapa tamu yang enggan disebut namanya sempat mengeluh panasnya suasana pelantikan khususnya di tribun PSCC. Selain tidak ada pendingan ruangan tambahan sehingga membuat ribuan undangan di posisi atas tribun berkipas kipas, tamu undangan juga mengeluhkan minimnya akomodasi seperti tidak adanya makan siang dan souvenir layaknya even even besar sakral tahun tahun sebelumnya.(*)
Teks : Asri/Asih
Editor : Asih