BIG Ajak Anak Muda Sumsel Perangi Korupsi SDA

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Puluhan anak muda Sumatera Selatan menyatukan suara melawan korupsi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia dalam acara bertema “Peran Pemuda dalam menjaga SDA dan memberantas Korupsi” yang diinisiasi Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Palembang, Jumat (28/9).

Kepala Pusat Pemetaan dan integrasi Tematik BIG Dra, Lien Rosalina mengatakan, BIG akan mengajak dan memperdalam generasi muda yang hadir untuk bisa mengetahui tentang korupsi SDA serta kebijakan satu Peta sebagai salah satu solusinya.

“Peluang korupsi SDA dapat muncul, antara lain, karena tidak adanya satu peta yang menjadi rujukan pengelolaan SDA dan perencanaan pembangunan di indonesia. Masing-masing institusi dapat memiliki versi peta yang berbeda, sehingga banyak yang tidak transparan,” paparnya, sembari menambahkan bahwa ketiadaan satu peta rujukan juga menyababkan banyak persoalan lain seperti tumpang tindih perizinan dan sengketa lahan.

Sementara itu, Sutradara grup komedi MOP Papua Epen Cupen, Irham Archo menyampaikan, terkait tersebut, BIG berperan mengkoordinasi proses pelaksanaan kebijakan satu Peta sebagai salah satu solusinya. Jika sepenuhnya terlaksana, kebijakan ini akan meningkatkan transparansi pengelolaan lahan, memperbaiki koordinasi antar instansi, dan mempersempit kemungkinan korupsi SDA.

“Dalam pelaksanaannya, BIG juga mengajak anak muda untuk berperan aktif mendukung kesuksesan kebijakan satu Peta. Sebagai contoh keterlibatan kreatif anak muda,” ujar Sutradara Irham Acho.

Saat memutarkan miniseri Epen Cupen yang berjudul “ini Tanah Siapa?” Karena miniseri tersebut mengupas kebijakan satu Peta dalam format komedi, sehingga masyarakat umum untuk memahami dan berperan aktif mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Irham Acho mengatakan “Mini seri komedi ‘Ini tanah Siapa?’ lahir dari pengalaman kami sebagai putra-putri Papua. Ditempat tinggal di Marauke, kami banyak mendengar atau bahkan menyaksikan sendiri masalah tumpang tindih lahan dan korupsi SDA yang mengakibatkan konflik antar masyarakat, swasta maupun Pemerintah. Namun masih sedikit masyarakat Indonesia yang paham akan pentingnya partisipasi aktif mereka untuk melindungi SDA.

Komedi ini telah ditonton lebih dari satu juta kali dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, ‘Ini tanah Siapa ?. Mengisahkan tentang tiga orang sahabat asal Papua, yaitu Celo, Dodi dan Nato.Masing-masing tokoh utama tersebut tengah mengalami isu terkait lahan,” tutupnya.

Sementara wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Sumi Amariena Hamim, ST, M.T mengungkapkan kegiatan ini merupakan lanjutan yang dilakukan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) dengan Badan informasi Geospasial.

“Ya, bentuk kerjasamanya itu dalam bentuk kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi ada pendidikan penelitian dan pengabdian dan dalam kerjasama ini salah satunya di fakultas teknik dengan program studi survei dan pemetaan itu wajib untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan satu peta,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini kami sangat berterima kasih sekali mahasiswa itu bisa mendapatkan wawasan tentang kebijakan satu peta, ungkapnya.

“Kita harapkan mahasiswa itu tidak hanya di bangku kuliah saja, tetapi harus menjadi bagian dari solusi permasalahan yang ada di masyarakat, jadi mahasiswa dengan adanya pengetahuan ini tentunya dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan bagaimana pentingnya dalam memanfaatkan peta-peta yang terintegrasi,” jelasnya mengkahiri.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *