Peringatan Hari Jantung se Dunia
SWARNANEWS CO.ID, PALEMBANG – Hari Jantung se-dunia yang diperingati setiap tanggal 29 September.Pertama kali Peringatan Hari Jantung Sedunia dicanangkan oleh World Heart Federation (WHF) sejak 2000 yang menginformasikan kepada penduduk dunia bahwa penyakit kardiovaskular ini sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.
Data WHO tahun 2005, sejumlah 17,5juta (30%) dari 58 juta kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Dari seluruh angka tersebut, penyebab kematian terbagi menjadi serangan jantung(7,6juta orang), stroke (5,7 juta orang), dan selebihnya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah (4,2 juta orang) dan diprediksi menjadi 23,6 juta pada tahun 2030.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Nular (PTN), Dedi Sandra menyampaikan bahwa Peringatan yang dilaksanakan RSMH ini sangat baik sekali, karena ini merupakan suatu pelayanan gawat darurat jantung, dimana Jantung itu sendiri merupakan penyebab kematian yang paling utama di dunia terutama di Palembang. “Pelayanan jantung ini sangat baik dilaksanakan. Nanti pihak RSMH akan melakukan kerjasama baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Kota Palembang,” ujarnya usai melaksanakan Peringatan Hari Jantung Sedunia, di gedung Aula RSMH Palembang, Sabtu (29/9).
Dihimbau kepada masyarakat diharapkan dapat melakukan hidup sehat dan Gerakan masyarakat (Germas) dalam menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik disetiap hari maupun tidak merokok. Dengan adanya kegiatan itu mungkin jantung kita akan sehat dan menjaga kondisi tubuh untuk masa depan.
Sementara itu, Dokter Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Mangiring P.L. Taruan, Sp. JP mengatakan peringatan hari jantung sedunia dengan tema “Saya dan Jantung Anda, Saya Berjanji Akan Melakukan Hal-hal Demi Menjaga Kesehatan Jantung Saya dan Keluarga” dengan tujuan dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pencegahan kemajuan pengobatan jantung dan pembuluh darah.
“Kita tahu pembuluh darah nomor satu di dunia, dari sejak 10 tahun lalu itu di Indonesia itu merupakan pembunuh nomor satu dan itu bisa dapat dicegah 50 sampai 70 persen ini merupakan penyakit kebal yang tidak menular,” terangnya.
“Untuk pencegahan penyakit jantung bawaan,itu biasanya dicegah kesehatan melalui disaat kehamilan, menghindari konsumsi obat-obat generik, Asap rokok dan penyakit bawaan ibu saat hamil seperti kadar gula, jantung,” paparnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS