Dongkrak PAD, Investor Bakal Biayai Perusahaan BUMD di Muba

SWARNANEWS.CO.ID, SEKAYU |Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berupa perkebunan kelapa sawit menarik perhatian banyak investor untuk melakukan investasi.Tidak hanya itu, sebagai daerah pilot project peremajaan lahan sawit di Indonesia juga menjadi catatan tersendiri bagi investor untuk berinvestasi di bumi Serasan Sekate ini.

Kehadiran investor ini dinilai membawa angin segar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Musi Banyuasin dan juga bakal membuka peluang kerja bagi masyarakat Muba.

“Keberadaan investor tersebut bakal membiayai perusahaan BUMD yang bergerak di bidang perkebunan sawit yakni PT Perkebunan Musi Banyuasin Lestari (PMBL),” ungkap Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di sela audiensi bersama pihak investor Hendri Soerdijato, Kamis (27/9) di Ruang Rapat Bupati Muba.

Dikatakan, upaya ini dilakukan sesuai dengan Misi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk supaya perusahaan BUMD di Muba mempunyai kepemilikan sendiri atas kelapa sawit ataupun  pengolahan kelapa sawit.

“Selama ini kan banyak perusahaan sawit besar di Muba, tapi perusahaan BUMD yang bergerak di pengolahan sawit nihil. Nah, kehadiran investor ini akan menjadi capaian yang baik meningkatkan PAD dari perkebunan sawit,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Investor yang hadir pada pertemuan tersebut, Hendry Soedirjato mengatakan ketertarikan pihaknya untuk melakukan investasi dikarenakan ini akan menjadi kerjasama pertama di Indonesia untuk mensupport BUMD di bidang pengolahan sawit untuk mendongkrak PAD di Muba.

“Pendapatan yang dicapai juga nantinya akan diwakafkan ke yayasan sosial Global Wakaf Cooperation, jadi kerjasama ini akan menyasar ke semua kalangan dan menjadi kerjasama untuk kebaikan umat,” tuturnya.

Lanjutnya, skema yang dilakukan yakni dengan cara pihaknya akan melakukan investasi ke perusahaan BUMD PT Perkebunan Musi Banyuasin Lestari (PMBL). “Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik dan lancar, dan Misi Pemkab bisa tercapai,” pungkasnya.