SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Periode 2018-2023 Herman Deru dan Mawardi Yahya, pasangan ini diharapkan segera membayar hutang Dana Bagi Hasil (DBH) biasanya dicairkan pusat ke daerah setiap akhir atau awal tahun, termasuk DBH Migas sesuai presentase masing-masing daerah.
Agenda ini harus masuk salah satu dari 4 hal paling strategis yang harusnya dipercepat realisasinya.
Hal ini disampaikan oleh pengamat Politik Sumsel Bagindo Togar Senin (1/10).
Dijelaskan Bagindo, ada 4 Hal yang urgent untuk Segera dilaksanakan Pemimpin Baru Pemerintahan Provinsi saat ini, pertama adalah segera tindak lanjuti atau eksekusi temuan dari tim transisi yang telah dibentuk, sehingga bermanfaat untuk proses akselerasi pembangunan daerah, dalam artian sebagai Feedback sinkronisasi juga harmonisasi program pembangunan pemerintahan sebelumnya dengan rancangan Program kerja Pembangunan Paslon Gubernur/Wagub terpilih sekarang.
Langkah Kedua Diwajibkan melunasi hutang DBH kepada daerah kota dan kabupaten agar daerah tersebut mampu segera menggunakan dana tersebut bagi kebutuhan pembangunannya, dan penguatan koordinasi antara pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kota, Kabupaten dalam konteks Prioritas & utilitas program pembangunan.
Pada tahapan ketiga hal pentingnya adalah wujudkan kondisi Zero Hole untuk infrastruktur jalan yang mengitari wilayah provinsi Sumsel, menciptakan Pelayan bagi Publik secara Prima dan Bebas Pungli, kemudian berperan aktif dalam menjaga Produktifitas maupun stabilisasi harga hasil pertanian, perkebunan dan Pertambangan. Ujar Bagindo yang juga Kordinator Forum Demokrasi Sriwijaya.
Dan hal keempat adalah dalam penempatan pegawai pemerintah ( ASN) dalam beragam struktural OPD, wajib bersih terhindari dari Unsur KKN dan Politik Balas Jasa, maupun Politisasi Birokrasi. Profesionalitas, Integritas & Jenjang serta Kwalitas Pendidikan menjadi Keharusan.
Langkah-langkah strategis ini akan mampu menjawab kebutuhan rakyat Sumsel. Kata Bagindo.(*)
Teks : Fuad
Editor : Asih
