SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Majelis Asatizd Peduli Ummat Rasulullah (Maspuro), Perhimpunan Aliansi Demokrasi Indonesia (Padi), FPI serta Forum Beladiri hari ini menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil atau gus Yaqut ke Palembang. Aksi ini dilakukan di Bundaran Air Mancur Masjid Agung Palembang, Jumat (5/10).
Ketua Perhimpunan Aliansi Demokrasi Indonesia (Padi) Ketua Perguruan Al Hikmah 9779 Sumsel, Ki Tapa Sabdo Langit mengaku mencintai NU, mencintai Ansor serta mencintai Ahlu Sunnah Wal Jama’ah. “Tetapi kami tidak suka dengan orang-orang yang melakukan persekusi ulama, terutama UAS,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, di Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya juga akan bertindak sama apabila ada seorang yang mengganggu ulama.
“Jadi silahkan ormas Islam, bergerak dan berjalan sesuai tupoksi masing-masing. Kalau dia ormas Islam, lakukanlah secara Islam, jangan cuma bisa jaga suara, sedangkan kalau ada ulama-ulama kita mau Tausiyah dicekal dan lain sebagainya,” paparnya.
Sementara itu, salah satu demonstran,
Fekri mengatakan bahwa penolakan tersebut yang dilakukan para demonstran ini memiliki alasan bahwa Yaqut dianggap bertentangan dengan visi misi ulama.
“Karena merasa terpanggil untuk penolakan kedatangan Yaqut dianggap bertentangan.Tentu beliau juga bertentangan dengan perjuangan kita,” tukasnya.(*)
Teks : Herwanto
Editor : Asih
