*Tanpa Basa-Basi, Harnojoyo Sahkan Penyesuaian 179 Ijazah PNS Guru K2
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG |Setelah menunggu cukup lama, buah kesabaran guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersandung masalah administrasi penyesuaian ijazah pengangkatannya menjadi PNS sesuai golongan yang ditetapkan berbuah manis.
Betapa tidak, keluhan 179 guru yang tergabung dalam Asosiasi Guru PNS (AGPNS) K2 Palembang yang belum ada kejelasan mengenai statusnya menjadi guru PNS karena masalah penyesuaian ijazahnya diselesaikan langsung oleh Walikota Palembang, Harnojoyo saat beraudiensi dengan perwakilan dari AGPNS K2 di Rumah Dinas Walikota Palembang, Jumat (5/10/2018).
Salah satu perwakilan AGPNS K2 Palembang yang juga menjadi tenaga pengajar di SMPN 50 Palembang, Samsul Bahri menjelaskan, dirinya dan rekannya yang lain sudah lolos CPNS pada 2016 lalu dan baru saat ini terbuka jalan untuk melakukan penyesuaian ijazah. Sehingga dari golongan IIA kini pihaknya bisa menjadi IIIA.
“Alhamdulillah, tanpa menunggu lama usai mengeluarkan keluh kesah kami, Pak Harno secara spontan menugaskan pihak terkait untuk segera memproses penyesuaian ijazah kami,” ucapnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo menegaskan, pihaknya akan segera melakukan penyesuaian ijazah kepada 179 guru PNS agar mendapatkan haknya sesuai dengan Tupoksi mereka. Sebab, Harno menilai, peran guru ini sangat penting mengingat Palembang juga kekurangan 3.000-an guru dari jenjang dasar hingga menengah pertama.
“Sesuai aturannya, guru minimal golongan IIIA atau minimal berpendidikan S1. Jadi akan kita segerakan penyesuaian ijazahnya dan ini sudah disesuaikan sehingga tidak menyalahi aturan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Zulinto menerangkan, hari ini Walikota Palembang telah menyetujui penyesuaian ijazah guru yang golongan IIA (ijazah SMA) di mana aturannya harus IIIA (S1).
“Beliau setuju dan segera dilaksanakan ujian penyesuaian kepada guru. Apalagi Palembang juga kekurangan kepala sekolah yang telah mengikuti Pelatihan Cakep,” jelasnya.
Teks: Devi
Editor: Sarono PS