Deka dan Danis Teladan KIA Anak-anak Sumsel

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Deka dan Danis menjadi sosok anak patut diikuti oleh anak anak lainya. Dengan ditemani sang kakek Herman Deru, kedua anak ini memberikan contoh melakukan proses pengambilan Kartu Identitas Anak (KIA) di Dukcapil kota Palembang, Kamis (31/1).

Ini juga sebagai bentuk perhatian di tengah padatnya agenda  rutinitas  sebagai Gubernur. Namun Herman Deru tetap meluangkan waktu untuk kedua cucunya tersebut.

Dengan didampingi  istri tercinta Hj Febrita Lustia serta putri sulungnya Hj Percha Leanpuri, orang nomor satu di Sumsel itu menyampaikan pentingnya KIA bagi anak  yang masih di bawah 17 tahun. Kartu tersebut merupakan awal mula data diri seseorang.

“Saya sengaja datang langsung ke tempat ini, sebagai bentuk ajakan atau minimal menginspirasi kalangan orang tua. Agar mereka mau membuat KIA bagi anak-anaknya,” jelasnya.

Herman Deru mengimbau, para orang tua untuk segera mendaftarkan anak mereka yang berusia di bawah 17 tahun ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di wilayahnya masing-masing, untuk mendapatkan KIA yang pada saatnya  kartu ini digunakan saat si anak akan mendaftar sekolah selain akta kelahiran.

‘’Saya mendorong pembuatan KIA ini disebabkan ke depannya nanti. Pemerintah akan memberlakukan satu kartu identitas untuk satu orang. Kartu ini  merupakan awalannya sebelum ada  kartu identitas diri lainnya,” tambah Herman Deru.

Herman Deru  meminta Dukcapil kota Palembang agar memberikan penghargaan (Reward)  bagi  kalangan RT atau RW yang telah berhasil menggerakan masyarakat di lingkungannya untuk membuat KIA. Bahkan dirinya  berjanji akan memberikan bantuan kendaraan untuk layanan jemput bola dalam pembuatan KIA tersebut.

“Untuk kelancaran tugas melayani masyarakat. Kita akan bantu berupa kendaraan operasional agar pelayanan pada masyarakat dapat lebih maksimal,” tambahnya.

Kepala Dinas Dukcapil Palembang Edwin Effendi di kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumsel bersama kedua cucunya untuk mengambil KIA.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur, ini akan menjadi contoh bagi masyarakat Kota Palembang,” ucapnya.

Dia menyebutkan  dari data pelayanan pembuatan kartu identitas diri atau KTP bagi masyarakat Kota Palembang. Hingga saat ini sudah ada sekitar 1,8 juta jiwa wajib KTP. Sedangkan yang  telah melakukan  perekaman e-KTP mendekati angka  10 ribu jiwa.

“Kami  rutin mengadakan perekaman e-KTP ini dengan cara jemput bola. Terutama dengan mendatangi lokasi pusat keramaian. Bahkan saat akhir pekan  saat warga tengah gotong royong membersihkan lingkungan. Kami juga ada di situ,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan KIA secara simbolis oleh Kepala Dinas Dukcapil Palembang Edwin Effendi kepada Danis dan Deka serta sejumlah anak   lainnya yang KIA-nya sudah selesai dicetak.(*)

Teks : Fuad
Editor : Asih