SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Warga di Dusun II, Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, geger mendengar suara jeritan kuntilanak. Setelah diperiksa ternyata suara tersebut tangisan bayi yang baru saja lahir, tergeletak dengan ari – ari masih melilit di tubuh bayi yang tak berdosa itu. Senin (25/219) sekitar pukul 19. 00 WIB.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK SH, melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Maduransyah Putra, membenarkan adanya penemuan bayi diperkirakan bayi tersebut ditinggalkan oleh ibu kandungnya.
“Awalnya warga mencurigai ada suara jeritan keras dari tepian sungai kenten, setelah curiga warga langsung mencari sumber suara tersebut. Tak ayal warga terkejut melihat sosok bayi diduga baru berusia satu hari,” kata Kasat.
Lanjut dia, Bayi tersebut langsung dilakukan perawatan di Puskesmas terdekat. “Ya Alhamdulillah, bayinya selamat setelah mendapat perawatan oleh pihak puskesmas,” ucap dia.
Sementara anggota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui kedua orang tua bayi malang tersebut.
Sementara itu H. Sahang saksi mata, menuturkan, mendengar adanya suara tangisan di tepian sungai. Kemudian langsung memanggil warga lainya untuk mencari sumber suara tersebut.
“Ternyata suara tersebut tangisan bayi yang tidak menggunakan sehelai pakaian langsung. Kemudian bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan,” kata dia.
Dirinya bersedia mengadopsi bayi tersebut, “ Saya mau mengadopsi anak ini, insya allah membawa berkah bagi keluarga kami,” harap dia. (*)
Teks : Heri Julianto
Editor : Sarono PS