Dirlantas Sosialisasikan South Sumatra Millenial Road Safety

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumsel bersama pemerintah Kota Palembang menggelar Press Conference terkait sosialisasi South Sumatra Millenial Road Safety, di Debury Cafe, Benteng Kuto Besak Palembang, Senin (18/2/2019). Event festival tersebut akan dilaksanakan pada 10 Maret 2019, dan di moderator oleh Rafi Ahmad.

Direktur Lalulintas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro S.Ik MH, manjelaskan, secara garis besar tekline South Sumatra Millenial groad safety festival. Tentunya, ini berangkat dari data yang ada di Indonesia mengenai angka kecelakaan Lantas selama satu tahun berkisar seratus ribu terjadi kecelakaan dengan meninggal dunia mencapai 30 ribu orang setiap tahun.

“Dari 30 ribu orang meninggal dunia, 70 persen itu anak-anak generasi Milenial berusia 16 – 30 tahun,” ujar Dirlantas

Menurutnya, itu baru di Indonesia, sedangkan dunia bisa mencapai satu juta setiap tahun. Sehingga Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui WHO mengkategorikan kecelakaan lantas ini sebagai pembunuh nomor 5 di dunia.

“Internasional membuat sebuah program untuk menurunkan angka kecelakaan yang di sebut DOA atau aksi keselamatan,” terangnya.

Kemudian, pemerintah Indonesia selaku anggota PBB, meratifikasi program DOA itu menjadi program pemerintah yang dinamakan program Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK). Dicanangkan, sejak tahun 2011. Targetnya akan berakhir sampai tahun 2020

“Dari tahun 2011-2018 kemarin, angka kecelakaan setelah di evaluasi belum ada angka yang signifikan masih kisaran 28-30 ribuan. Sedangkan, 2020 kita sudah berakhir program RUNK. Pemerintah Indonesia berkewajiban melaporkan ke PBB program yang sudah dikerjakan atau tercapai,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas pariwisata sangat mendukung kegiatan road safety ini. Menurutnya, kegiatan ini harus bernuansa wisata dan di kemas dalam sebuah event, jika ingin memecahkan rekor.

Diharapkan, bukan masyarakat Palembang yang akan hadir, namun dari luar provinsi bahkan manca negara juga akan hadir.

“Pariwisata sebuah program, target dari pemerintahan pak Jokowi, agar menjadi lokomotif perekonomian nasional seiring 20 juta wisatawan mancanegara yang akan hadir di Indonesia pada tahun 2019,” pungkasnya.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS