SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Badan usaha milik negara (BUMN) PT Pos Indonesia (Persero) santer tersiar telat membayar gaji karyawan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini menarik perhatian publik dan masyarakat Indonesia lantaran kini PT Pos sedang mengalami masalah serius dengan naiknya tarif kargo membuat pengiriman anjlok.
Kepala cabang Pos Indonesia (Persero) merdeka Kota Palembang melalui Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM), Eko membenarkan adanya keterlambatan gaji karyawan. Namun itu tidak begitu dijadikan persoalan karena nantinya gaji itu terselesaikan
“Keterlambatan gaji itu sudah biasa, kadang tiga sampai lima hari. Tapi tetap dibayarkan melalui rekening bank,” kata Eko.
Selain itu, menyikapi keterlambatan gaji karyawan pos Indonesia, Eko menerangkan, bahwa itu bukan wewenang kami, karena yang menentukan itu dari pusat. Penyebabnya juga kurang tahu kenapa bisa terlambat begitu.
” Urusan itu langsung saja konfirmasi kepada Kepala Cabang (Kacab). Mungkin beliau tahu penyebab dari keterlambatan itu,” terangnya.
Terkait Pengiriman barang, Manager Marketing PT.Pos Palembang, Paridu, saat ditemui di kantor Cabang Merdeka Palembang, Jumat (22/2). Mengatakan, kondisi pendapatan masih tetap naik, tetapi untuk produksi Pengiriman barang lagi sedang turun karena dampak kenaikan kargo melonjak hampir 100 persen naik.
Kendalanya, saat ini karena dampak kenaikan kargo yang menyebabkan kenaikkan tarif, sehingga masyarakat kemungkinan daya beli berkurang.
“Kenaikan kargo pengiriman barang melalui jalur udara di bandara mencapai lebih dari 100 persen, jika kenaikan tarif pos cabang merdeka mencapainya 30-40 persen,” ucapnya.(*)
Teks : Herwanto
Editor : Asih
