Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.
SWARNANEWS.CO.ID, |Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah berpesan kepada Ibnu Abbas sebagai berikut: “Dari Abul ‘Abbas ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma , ia mengatakan, “Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, ‘Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: ‘Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudharatan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudharatan (bahaya) kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.’” [HR. at-Tirmidzi, dan ia berkata Hadits ini Hasan Shahih]
“Melalui hadits ini, Rasulullah berpesan tentang lima hal kepada Ibnu Abbas. Pesan ini juga ditujukan kepada kita semua, kaum Muslimin. Ini merupakan kaidah kehidupan,’ kata Habib Abdurrahman Al Habsy saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/2).
Kaidah kaidah penting yang disampai Nabi kepada Ibnu Abbas, pertama, “Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.”
“Menjaga Allah artinya melaksanakan perintah perintah Allah. Bentuk penjagaan Allah adalah Allah memiliki malaikat-malaikat akan menjaga hamba-hamba Allah yang selalu melaksanakan perintah Allah. Kita tidak boleh takut kepada orang yang iri, dengki maupun musuh,” kata Habib Abdurrahman.
Kedua, kata Nabi, “Jaga Allah di mana saja engkau berada.” “Jika ini kita lakukan, niscaya Allah selalu berada di hadapan kita,” ujar Habib Abdurrahman.
Ketiga, Nabi melanjutkan, “Kalau engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah SWT.”
“Orang-orang yang rajin membaca Alquran, shalat , brinfak dan ibadah lainnya, Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya. Penyebab doa kita tidak dikabulkan Allah adalah karena kita banyak dosa kita kepada Allah SWT,” kata Abdurrahman.
Ia lalu menyebutkan, tiga kecelakaan bagi manusia, yakni orang punya ilmu tetapi hidupnya tidak mencerminkan ilmunya; bergaul dengan orang saleh tetapi hak-haknya tidak diberikan; dan orang yang gampang beramal tetapi jauh dari perbuatan ikhlas.
Kaidah keempat, kata Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas, “Kalau engkau minta tolong ,mintalah tolong kepada Allah SWT.”
“Kita harus selalu meminta pertolongan kepada Allah , dalam kegiatan-kegiatan yang positif yg akan mamajukan agama kita,” kata Abdurrahman.
Kaidah kelima, ujar Rasulullah SAW kepada Ibnu Abbas, “Seluruh umat manusia bersatu untuk mengangkatmu, tetapi kalau Allah belum menghendaki, semuanya tidak akan terjadi.” “Untuk itu, kita harus punya keyakinan yang kuat kepada Allah. Agar kita mendapat izin dari Allah, maka kita harus mempunyai hubungan yang kuat dan kokoh dengan Allah SWT,” ujar Habib Abdurrahman Al-Habsy.
Teks: Rep
Editor: Sarono PS