SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN | Aksi sopir truk yang membawa kayu kelontongan di jalan Lintas Sumatera, Palembang – Betung, tepat di depan Pos Polisi Musi Pahit, Kecamatan Sembawa, tidak menggunakan jaring pengaman, makin marak, anehnya saat ada giat razia mobil tersebut nyaris menghilang.
Informasi dihimpun, puluhan truk angkutan kayu kelontongan hampir setiap hari melintas di jalan Palembang Betung, trayek Pangkalan balai – Talang Betutu. Tak heran truk bermuatan tonase besar ini menghilang saat adanya giat razia.
Salim (37) Warga Pangkalan Balai, mengatakan puluhan mobil truk mengangkut kayu menuju Kota Palembang ramai ketika hari – hari biasa, dan sepi saat ada kegiatan razia.
“Lihat saja dindo, kalu pas ado razia, mobil nampak sepi melintas di jalan raya. Jika Pun ada yang melintas pada saat jam – jam tertentu. Hal ini menjadi pertanyaan kita semua,” tanya dia.
Kemudian, lanjut Salim, secara otomatis, apakah kendaraan truk tersebut memenuhi standarisasi sebagai mobil angkutan barang.
“Kami berharap adanya penertiban yang ketat bagi mobil angkutan kayu tersebut. Mulai dari izin Angkutan hingga fasilitas kendaraan itu sendiri. Sehingga tidak ada lagi terjadinya kecelakaan akibat mobil angkutan tersebut,” pinta dia.
Setahun terakhir ada beberapa kejadian kecelakaan akibat kendaraan truk bermuatan kayu, terakhir kejadian di Kelurahan Stereo, mobil mini bus menghantam truk parkir di bahu jalan.
“Hal ini harus kita antisipasi, silahkan saja setiap orang membuka usaha menjual kayu, akan tetapi lebih penting lagi keselamatan pengendara. Maka kami minta kepada Polres dan Dinas Perhubungan untuk segera melakukan pendataan dan penertiban mobil angkutan tersebut,” tegas dia lantang (*)
Teks : Heri Julianto Editor : Sarono PS