Sering Terjadi Kecelakaan, Leman Ancam Demo

SWARNANEWS.CO.ID, BANYUASIN – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Jalan Palembang – Betung, sudah banyak menelan korban jiwa akibat truk bermuatan kayu (Tumangan Bahasa Daerah) diduga tidak melengkapi fasilitas sebagai kendaraan angkutan barang. Untuk itu sejumlah pemuda Lembaga Evaluasi dan Monitoring Aset Negara (LEMAN), Kabupaten Banyuasin akan mengancam unjuk rasa.

Seperti yang terjadi kecelakaan di Desa Lubuk Karet, mobil Truk bermuatan kayu adu kambing dengan Bus Cemerlang, menelan 3 orang mengalami korban jiwa dan belasan lakinya mengalami luka.

Salim Owner, Ketua LEMAN, Banyuasin, Rusaknya infrastruktur jalan Palembang – Betung sehingga banyak terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa. Terpenting lagi, instansi terkait melakukan penertiban kendaraan angkutan truk bermuatan barang yang tidak memiliki kelengkapan berkendara.

“Ya, kami meminta Kepada Kepolisian dalam hal ini Polres Banyuasin, melakukan penertiban kendaraan angkutan kayu yang tidak memenuhi standarisasi sebagai kendaraan angkutan,” ucap Aktivis muda ini.

Setiap hari mobil truk bermuatan kayu melintas di sepanjang jalan Palembang – Betung, seakan ada pembayaran dari penegak hukum.

“Setiap hari puluhan truk ini bebas berkeliaran membawa kayu, yang tidak dilengkapi fasilitas sebagai kendaraan angkutan. Lihat saja truk ini tidak menggunakan jaring pengaman, tidak ada lampu sampai tidak memiliki plat Nomor Polisi (Nopol), bahkan kendaraan ini bebas berkeliaran di jalan yang padat dengan kendaraan,” ucap dia tegas.

Sementara itu Edy Ginting, mengatakan, kami akan melakukan unjuk rasa, sebagai bentuk keprihatinan maraknya terjadi Kecelakaan.

“Kami masih melakukan konsolidasi dengan rekan – rekan aktivis, akan melakukan aksi unjuk rasa. Menuntut pihak instansi terkait, melakukan penertiban kendaraan truk yang bebas melintas tidak dilengkapi sebagai kendaraan angkutan yang layak,” tegas dia.

Bahkan, tidak hanya persoalan itu menjadi agenda kita, adanya dugaan mobil truk batubara melintas di jalan Palembang-Betung.

“Kami sudah mencium dugaan mobil truk bermuatan batubara melintas di jalan Kabupaten Banyuasin, sehingga beberapa minggu terakhir volume kendaraan padat sehingga menyebabkan kemacetan di Kecamatan Talang Kelapa,” ujar dia. (*)

Teks : Heri Julianto
Editor : Sarono PS