SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Tahun 2019, tingginya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palembang mencapai 171 orang. Data tersebut terupdate dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, yakni terbanyak di wilayah Kecamatan Sako, Sukarami dan Jakabaring.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia. Untuk mengintruksikan penanganan masalah DBD di Kota Palembang.
“Saya tidak mau lagi mendengar bahwa ada kesulitan untuk foging dan sebagainya. Dan besok, saya akan memanggil instansi pemerintah terkait, yakni seperti camat, lurah dan dinas kesehatan untuk diadakan semacam himbauan kepada mereka mengantisipasi wabah Penyakit DBD,” tegas Wawako saat dibincangi Swarnanews usai Acara di Hotel Horizon Ultimate, Rabu (27/2).
“Saya tidak mau lagi mendengar anak-anak atau masyarakat kota Palembang yang akhirnya terkena DBD ini. Harus ada pencegahan untuk lebih awal,” lanjutnya.
Diharapkan kepada masyarakat, tentunya tidak saja dibebankan kepada pemerintah, tetapi harus ada juga istilah masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan.
“Seperti ada kaleng-kaleng bekas atau tempat wadah yang memang berisi air nantinya bakal menimbulkan jentik-jentik nyamuk, yang akan menimbulkan Penyakit DBD kita ingin agar ditutup dan dibersihkan,” ujarnya.
Menurut Wawako, paling tidak bisa menjaga dilingkungan tempat masing-masing. Kalaupun terjadi wabah DBD segera melaporkan pada dinas terkait kalau memang belum ada sentuhan di tempat itu.
“Akan tetapi saya sudah mengkoordinasikan kepada dinas terkait akan mengadakan pertemuan. besok untuk dalam arti mencari langkah-langkah yang lebih konkrit untuk mencegah penyebaran DBD di 18 kecamatan di kota Palembang,” pungkasnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS