Waspadai DBD, Ini Pesan Dinkes Kota Palembang

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Masyarakat Kota Palembang harus waspadai bahaya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Apalagi, pada bulan Januari dan Februari saat musim penghujan. Di harapkan setiap rumah secara mandiri bisa memantau jentik nyamuk, baik di gedung bangunan maupun sekolah-sekolah. Juga masyarakat harus berprilaku meniadakan tempat-tempat perindukan nyamuk.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Hj Letizie M.Kes melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dr Fauzia M.Kes, saat di bincangi di ruangannya, Senin (11/2/2019).

“Jika anak demam mendadak 1-2 hari panas tidak turun disertai sakit kepala dan pendarahan, silakan langsung bawa ke Fasiltas Kesehatan (Faskes) atau ke dokter untuk dipastikan apakah anak tersebut terkena DBD atau tidak,” ucapnya.

Dikatakan Fauzia, Kebanyakan masyarakat yang terkena demam berdarah tidak langsung di bawah kedokter, sehingga penderita terlambat dan menyebabkan meninggal dunia.

“Tren penyakit DBD dari bulan Januari – Februari biasanya sangat tinggi, karena daya tahan telor bisa mecapai 6 bulan. Apalagi, saat kelembaban tinggi bisa menjadi nyamuk dewasa. Pada saat musim hujan perindukan tempat-tempat nyamuk pasti ada, seperti tempat genangan air dan tumpukan sampah,” pungkasnya.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS