SWARNANEWS.CO.ID, KAYUAGUNG | Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE tampak kecewa setelah mengetahui adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih bermasalah.
Ia pun mengatakan, terjadinya penurunan kualitas pada OPD mengingat selama tujuh kali berturut-turut Pemkab OKI, dianugerahi BPK predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
“Artinya ini (temuan BPK), OKI, akan turun menjadi dengan catatan dan tanpa WTP. Segera perbaiki, ini demi kemajuan kita,” tegasnya Jumat (15/03).
Iskandar menegaskan para pejabatnya untuk menyelesaikan masalah laporan yang bermasalah dan harus sudah selesai dua minggu ke depan. Namun, ia tidak mengungkapkan laporan yang bermasalah datangnya dari OPD mana.
“Hal ini harus segera diperbaiki sehingga masalah bisa selesai. Jangan karena cacat satu laporan, akan rusak semua,” ujarnya.
Dirinya juga kembali menegaskan, agar segenap OPD ini dapat memberikan kinerja terbaik untuk kemajuan bersama.
“Jangan mengkhianati organisasi kita. Ini saya tekankan, kita tidak akan main-main lagi. Semua ada pada kita, saya yakin kalian banyak pengalaman,” tandasnya.
Teks : Elisa
Editor : Sarono PS
