Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan  Menjadi  Pemacu  Kemajuan Pendidikan

SWARNANEWS.CO.ID, OGAN ILIR |Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, Dr Ariyanto MPd sangat terkesan dengan penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan yang sukses, Minggu (03/03/2019) lalu.

“Kegiatan itu menjadi pemacu untuk terus memajukan pendidikan di Kabupaten OI termasuk melalui penguatan budaya di daerah ini,” ujarnya kepada Swarnanews, Selasa (05/03/2019).

Bahkan acara Penyajian Pindang terbanyak di Kabupaten Ogan Ilir meraih Rekor Muri dan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori penyajian Pindang terbanyak diterima langsung oleh Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, dalam acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan 2019, katanya.

Saat itu ribuan porsi pindang ikan air tawar disajikan di gerai 1.000 Pindang di Lapangan Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya, Ogan Ilir.

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan, Tahun 2019 ini merupakan tahun budaya, untuk itu pada kegiatan yang disajikan 1.000 porsi pindang ikan air tawar. “Pindang ini ada beberapa jenis, mulai dari Ikan Baung, Belido, Gabus, serta ikan air tawar lainnya,” kata Ilyas.

 


Menurutnya, di samping pemecahan Rekor Muri  satu hal yang juga penting dari kegiatan ini adalah pelestarian salah satu jenis masakan khususnya yang ada di Ogan Ilir, pasalnya, di OI ini ada banyak jenis pindang.

“Penyajian pindang ini melibatkan berbagai elemen mulai dari lembaga sekolah PAUD, SD, hingga Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Ogan Ilir,” ujarnya.

Selain itu, pindang yang disajikan ini juga dilakukan penilaian melalui E -Voting dengan cara Upload ke Akun YouTube.

Sementara Mendikbud RI, Muhadjir Effendy mengapresiasi upaya pencatatan Rekor Muri Indonesia pada  Pemerintah Kabupaten  Ogan Ilir ini. Menurutnya, upaya ini cukup bagus untuk melestarikan makanan khas Sumatera Selatan ini, ujarnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI, Dr. Ariyanto didampingi Kabid SMP Drs Marsudi, M.Pd.

 

Doktor Ariyanto menambahkan, pihaknya saat ini terus memacu berbagai langkah untuk memajukan pendidikan di wilayah tempat tugasnya. Termasuk untuk menyongsong era IT ini pihaknya juga telah mengadakan ratusan unit  komputer yang nantinya akan digunakan dalam  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Pemkab OI saat ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) SMP sejumlah Rp27 Miliar.

Kemudian bantuan  untuk SD  sejumlah Rp 2 Milyar lebih dan ada  17 SMP juga  menerima bantuan. Begitu dana  bantuan Operasional Siswa (BOS)  dan Program Indonesia Pintar dengan  total dana Rp 3 M lebih. Di sisi lain dana  DAK  yang diterima Dinas Pendidikan Kabupaten  OI naik 200 persen.

“Semua hal itu diharapkan dapat memacu kemajuan pendidikan di Kabupaten OI. Termasuk dalam hal kebudayaan,” jelasnya.

Di samping itu pihaknya akan terus mengawal  komitmen integritas UNBK sehingga capaian prestasi yang diraih siswa nanti benar-benar lebih baik.

 

Teks/Editor: Sarono PS