SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengingatkan, kalangan siswa dan tenaga pendidik untuk dapat menyeimbangkan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ) di lingkungan sekolah.
Hal tersebut diungkapkannya usai memberikan sambutan dihadapkan jamaah sholat Jumat sekaligus meresmikan Masjid Ghofar Al Munawwarah SMK Negeri 2 Palembang, Jumat (22/2).
“Dalam hidup ini kita tidak terlepas dari Ilmu dan teknologi. Namun ada yang lebih penting yaitu kita harus beriman. Alangkah baiknya jika keduanya seimbang. Karena untuk mengoperasikan teknologi butuh ilmunya. Sementara untuk melahirkan jiwa yang memiliki moral haruslah beriman,” katanya.
Herman Deru mengajak kalangan guru dan siwa di SMK Negeri 2 Palembang untuk memuliakan dan manfaatkan masjid sesuai dengan peruntukannya, yakni sebagai tempat beribadah dan kegiatan positif lainnya. Disamping itu dia juga menyambut baik keberadaan galeri teknologi SMK Negeri 2 Palembang yang dinilainya sangat penting dalam pembelajaran melahirkan generasi kreatif dan inovatif.
“Selain meresmikan masjid. Hari ini juga kita resmikan geleri teknologi, saya harap ini dimanfaatkan guna menambah ilmu pengetahuan, inovasi yang lebih kreatif,” ujarnya.
Para siswa SMK diajaknya untuk tidak hannya sebatas membuat teknologi mobil atau lainnya. Namun lebih dari itu para siswa Sekolah Kejuruan ditantang agar dapat menciptakan inovasi baru dalam dunia teknologi yang terus berkembang secara dinamis.
“SMK Negeri 2 Pelambang ini telah memiliki fasilitas yang lengkap. Bahkan sudah banyak lulusan sekolah ini yang menjadi pejabat dan pengusaha sukses. Jadi anak anak harus bersyukur dengan cara belajar yang tekun dan sekolah yang rajin,” tandasnya sembari mengucapkan terima kasih atas karya besar yang dicapai sekolah ini pada tahun tahun sebelumnya.
Sementara itu, Kepala SMK negeri 2 Palembang Zulkarnaen menjelaskan, Pembangunan Masjid ini merupakan bantuan dari alumni SMK negeri 2 atau STM 1 Palembang pada tahun 1989 yakni H M Ghofar senilai 1,5 miliar.
Masjid dibangun diatas tanah 800 meter persegi dengan menampung jamaah sekitar 600-700 jamaah.
“Masjid ini dibangun bukan untuk sarana ibadah lingkungan sekolah SMK negeri 2 Palembang namun bisa untuk masyarakat lingkungan sekitar,” terangnya.
Selanjutnya, meresmikan Galery teknik yang merupakan salah satu ruang tempat untuk pamer hasil unjuk kerja dari siswa SMK negeri 2 Palembang dari sembilan kompetensi keahlian.
“Galery teknik dibuka untuk umum pada waktu-waktu tertentu kedepannya nanti,” sebutnya
Untuk galeri yang ditampilkan salah satunya program unggulan rumah impian, dimana akan membuat rancangan rumah tiga dimensi. “Pada waktunya nanti akan mengimplementasikan menjadi kenyataan bangunan yang di inginkan,” tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS