SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Pemerintah Provinsi Sumsel beserta jajaran KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Linmas dan Basarnas ikut terlibat dalam menyatakan sikap siap melaksanakan pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru usai menggelar Apel gelar Pasukan Pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif 2019, di Halaman Griya Agung, Jumat (22/3/2019).
“Apel siaga selesai, peralatan sudah di cek semua dalam kondisi prima baik peralatan TNI, Polri dan Pemda,” ungkapnya.
Disamping itu, Gubernur mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai terlena, dibalik pemilu itu ada yang lebih penting dan perlu kewaspadaan dan kedewasaan. Yakni ketika penghitungan, penetapan sampai pelantikan.
“Ternyata, jajaran Pangdam, Polda dan kejaksaan semua sudah siap. Bahkan, partai politik sudah menandatangani deklarasi bahwa mereka siap menghadapi tahapan-tahapan dalam pemilu,” terangnya.
Ditempat sama, Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Irwan menambahkan, untuk kekuatan TNI akan menurunkan pasukan Mencapai 2/3 personil atau 2500 sampai 5000 anggota yang siap standby. Baik dari Korem 044/Gapo, Rider 200 maupun pasukan lainnya.
Diharapkan, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dan membantu menjaga keamanan ketertiban dan kesejukan dalam Pemilu. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik.
“Tugas TNI membackup bersama Polisi di setiap TPS. Gunanya untuk meyakini masyarakat aman sampai ke TPS. Semua anggota TNI diturunkan beserta cadangan-cadangan dalam pengamanan pasca menjelang pemilu,” tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS