SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | OYO Hotels, jaringan hotel berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, berhasil mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa di Palembang setelah peluncurannya di Oktober 2018. Sampai saat ini, OYO telah dipercaya oleh para pemilik properti di Palembang untuk mengoperasikan 28 hotel dengan lebih dari 1000 kamar eksklusif hanya dalam 4 bulan.
Selain itu, ada lebih dari 400 kamar yang juga akan segera beroperasi bersama OYO. Dengan kesuksesan ini, OYO berhasil menjadi salah satu jaringan hotel terdepan di Palembang.
Palembang merupakan pasar yang strategis bagi OYO. Faktanya, Palembang merupakan kota kedua setelah Jakarta dimana OYO diluncurkan secara resmi di Indonesia. Menurut IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia, Palembang merupakan kota yang paling layak huni kedua di Indonesia, dengan nilai kelayakan 66,6%. Oleh karena itu, Palembang tentunya menawarkan potensi besar bagi industri hospitality.
Rishabh Gupta, Country Head, OYO Hotels & Homes, Indonesia berkomentar. “Kami sangat senang sekali dengan respons luar biasa dari para tamu dan pemilik hotel di Palembang. OYO hadir untuk memberdayakan pemilik hotel lokal, sekaligus menghadirkan pengalaman menginap terstandarisasi dengan harga terjangkau untuk turis dan tamu lokal,” jelasnya di Hotel Princess, Palembang Jumat (08/09).
Setiap hotel OYO di Indonesia dilengkapi dengan fitur berupa pendingin ruangan, televisi, WiFi gratis, perlengkapan mandi, kamar mandi higienis, dan linen bersih.
Para tamu yang mengunjungi Palembang dapat memesan akomodasi terstandarisasi dengan mudah melalui jalur online maupun offline, termasuk aplikasi, situs dan call center OYO. Keberhasilan OYO dalam mengembangkan jaringannya ke 28 hotel di Palembang membuktikan kecocokan antara model bisnis kami yang unik dengan lanskap industri hospitality Indonesia.
Penerimaan masyarakat Palembang terhadap OYO terbukti sangat baik. Lebih dari 85% hotel di bawah jaringan OYO mendapatkan reviu 8+ di berbagai situs seperti Booking.com, Agoda, Traveloka dan Tiket.com.
Rishabh menambahkan, Operasional di Palembang didukung oleh lebih dari 40 pegawai (OYO preneurs). Di setiap hotel, OYO mengaplikasikan teknologi di seluruh aspek operasionalnya. Kami juga melatih staf hotel untuk menghilangkan kesenjangan kualitas pelayanan. Banyak pemilik hotel yakin memilih OYO setelah bekerja sama dengan jaringan hotel lainnya, terutama melihat bagaimana OYO menaikkan tingkat penghunian kamar dan efisiensi operasional dengan model bisnis yang transparan.
Melalui kerja sama ini, mereka mampu mendapatkan skor NPS sampai dengan 65%, jauh lebih tinggi daripada nilai rata-rata yang dicapai hotel lain pada umumnya.” Skor NPS merefleksikan loyalitas pelanggan, diukur berdasarkan kemauan pelanggan untuk merekomendasikan OYO terhadap orang lain.
Indra, salah satu partner OYO yang memiliki sebuah properti di Palembang berkomentar, OYO membantu hotel lokal independen seperti kami untuk menghadapi tantangan terkait efisiensi operasional dan standarisasi pelayanan.
“Saya senang bekerja sama dengan OYO karena memberikan timbal balik yang baik, model bisnis berbasis teknologi dan dukungan kuat di lapangan. Seorang manager hotel (OYO Captain) secara rutin memonitor operasional hotel kami, sekaligus memberikan pelatihan untuk staf, termasuk petugas kebersihan, front desk, dan keamanan. Hanya dalam beberapa bulan bergabung dengan OYO, tingkat penghunian kami naik lebih dari 70%,” paparnya.
OYO telah bekerja sama dengan lebih dari 340 pemilik properti lokal di Indonesia, mengoperasikan lebih dari 360 hotel dengan lebih dari 11.000 kamar eksklusif di 40 kota. “Pertumbuhan bisnisnya pun telah mencapai 10 kali lipat hanya dalam 4 bulan,” tambahnya
Dari 360 hotel tersebut, sebanyak 260 hotel telah beroperasi dan sisanya dalam tahan transformasi. Saat ini, OYO beroperasi di lebih dari 500 kota di India, China, Malaysia, Nepal, Britania Raya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Filipina, Indonesia dan Jepang. Mengoperasikan lebih dari 515 ribu kamar secara global per Januari 2019, jumlah kamar yang bergabung dengan jaringan OYO lebih banyak dari jumlah gabungan kamar dari tiga jaringan hotel top dunia.
Melalui sistem teknologinya yang terintegrasi dan kapabilitas operasional, transformasi, renovasi dan pelatihan, OYO membantu pemilik properti untuk menaikkan tingkat penghunian kamar dan memastikan kualitas layanan terstandarisasi untuk tamu.
Setiap mitra pemilik hotel mendapatkan akses ke teknologi mutakhir OYO, memungkinkan pemilik dan manajer hotel mengontrol penuh operasional harian, mengurangi biaya, serta mencapai efisiensi staf dan waktu. Seluruh transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi OYO di tablet, termasuk check in, check out, dan audit penyediaan peralatan mandi di tiap kamar.
Selain itu, sistem back-end OYO yang kuat dapat memastikan pelaporan rutin yang transparan dan pembayaran tepat waktu setiap 15 hingga 30 hari, guna mempermudah para pemilik properti mengatur manajemen cash-flow mereka, tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor: Sarono PS