Melalui Musda PKBI Wujudkan Keluarga Bertanggung Jawab

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Musyawarah Daerah (Musda) IX Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumsel, Dengan tema dalam Mewujudkan Sumsel Maju Kita Tingkatkan Peranserta PKBI Sumsel melalui kegiatan Kesehatan Reproduksi yang Bertanggungjawab. Kegiatan diadakan selama dua hari mulai 12-13 April 2019, bertempat The Zuri Hotel, Sabtu (13/4/2019).

Gubernur Sumsel diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel, Prof Eduar Juliartha, mengatakan Musda PKBI ini sebagai sebuah momentum, dimana, Musda dapat memberikan angin segar terhadap organisasi. Pemprov Sumsel pada intinya sangat memberikan perhatian terhadap organisasi.

“Kita ketahui PKBI tujuannya sebagai kesehatan reproduksi dan keterkaitan permasalahan Kependudukan. Tentu Pemda dalam hal ini Sumsel sangat berkepentingan dalam memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada setiap stakeholder di masyarakat,” bebernya.

Disinggung anggaran, menurutnya Pemprov Sumsel selalu memberikan bagian dari eksistensi daripada organisasi bukan sekedar press money tetapi kerjasama program itu hal yang terpenting.

“Kalau memang perlu bantuan ajukan saja tapi nanti bisa dilihat urgensi seperti apa. Kita berharap anggota PKBI menjadi komunikator yang baik di tengah tengah masyarakat,” ungkapnya.

Hal senada, Ketua Pengurus Nasional PKBI pusat, Dr Ichsan Malik.M.si menjelaskan, kedepan tantangan semakin besar jika dilihat dari persoalan keluarga berencana kesehatan dan reproduksi. Karena itu musda ini untuk memilih Pengurus baru dan merumuskan perencanaan kedepan.

Jadi kita berharap dukungan dari semua pihak termasuk Pemprov dapat mengaitkan dengan program CSR atau program lainnya.

Sementara itu, Ketua PKBI Sumsel, dr Erial Bahar, Msc menyampaikan bahwa PKBI didirikan pada tahun 1957, bertujuan untuk mewujudkan keluarga bertanggung jawab yang merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dimana ruang geraknya tidak hanya Kependudukan dan keluarga berencana saja, melainkan aspek kesehatan reproduksi termasuk KB Kesehatan ibu dan anak.

“Hasil kerja PKBI dan kepedulian dilapangan, ternyata membuahkan hasil yang cukup baik,” ucapnya.

Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS