SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Persiapan Kampanye Akbar Prabowo yang berlangsung besok siang di Halaman Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (9/4/2019) pukul 13.30 WIB. Dihadiri Calon Presiden (Capres) No 2 Prabowo Subianto. Di hibur Raja Dangdut H Rhoma Irama dan Nisa Sabiyan.
Hal ini diungkapkan, Ketua DPW Partai PKS, Ustadz Muhammad Toha S.Ag saat dibincangi Swarnanews di ruangannya, Senin (8/4/2019).
“Tadi, telah mengadakan rapat tim koalisi di kantor DPW Gerindra bersama BPN pusat dan partai pengusung, memastikan persiapan acara besok dapat berjalan dengan lancar, salah satunya termasuk kedatangan Pak Prabowo tiba di Bandara SMB II Palembang pukul 12.00 WIB,” tuturnya.
Kemudian, untuk meramaikan acara puncak, kader-kader relawan dan simpatisan Partai PKS akan hadir dalam memeriahkan kampanye Akbar Capres nomor 2.
“Sebelumnya, sudah ada pemberitahuan melalui undangan kepada kader-kader partai PKS, relawan dan simpatisan. Salah satunya sholat zhuhur berjamaah di masjid agung Palembang bersama tim koalisi,” katanya.
“Besok akan turunkan semua kekuatan. Karena ini pasti berjuang untuk umat, PKS sejak awal memang sudah berjuang bagi umat,” tambahnya.
Untuk di Sumsel, Ustadz Toha menjelaskan, akan menargetkan 70 persen pemenangan untuk Prabowo-Sandi. Karena Pemilu 2014 Sumsel menang.
“Saya rasa antusias masyarakat sekarang ini akan meningkat. Dilihat saat jalan santai kemarin itu tanpa ada pak Prabowo-Sandi, masih ramai peserta,” ucapnya.
Mengenai Pembebasan pajak bermotor dan pembuatan SIM seumur hidup, Ustadz Toha memaparkan konotasinya, yakni apabila partai PKS menang 12 persen kursi di pusat. Itu berlaku jika penghasilan 8 juta kebawah akan dibebaskan pajak, itu dilakukan agar perekonomian berputar. Juga mengusulkan perundang-undangan pembelaan Ulama dan tokoh agama.
“Kalau menang 12 persen sedikit mudah berdasarkan pengalaman selama ini untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Sekarang baru 7 persen, jadi sedikit sulit untuk menyuarakan suara atau voting,” urainya.
Sumsel di targetkan 12 persen sebenarnya, tetapi secara hitung hitungan lebih mudah yakni satu dapil minimal 1 orang. Karena lebih mudah bersuara di Parlemen, tutupnya.
Teks : Herwanto
Editor : Sarono PS
