SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sebanyak 102 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dilakukan mutasi maupun promosi. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyegaran dalam sebuah sistem organisasi demi memberikan pembinaan secara struktur dan bersikenambungan. Sekaligus bagian untuk memantapkan kinerja dalam pemerintahan Kota Palembang.
“Saya kira hal biasa dalam suatu organisasi, agar kedepan bekerjasama lebih giat lagi. Jika terlalu lama dalam satu organisasi tentunya harus di segarkan. Hal ini dilakukan semata-mata ingin memacu percepatan pembangunan di Kota Palembang kedepan,” kata Walikota Palembang H Harnojoyo usai melantik Pejabat Pimpinan Pratama, di Gedung Prameswara, Senin (17/6/2019).
Menurutnya, di umur 1336 tahun ini Palembang butuh inovasi dalam melakukan percepatan pembangunan di segala bidang, oleh karenanya solusi dilakukan bagi para pejabat agar tidak jenuh bisa di posisikan di tempat baru.
“Pada prinsipnya tidak ada yang non job, semuanya bentuk rolling untuk penyegaran. Mudah- mudahan yang dilakukan ini dalam rangka meningkatkan kinerja, khususnya lebih profesional lagi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa menambahkan, mutasi dan promosi jabatan yang dilakukan karena pencapaian target masih belum begitu maksimal. Untuk itu harus ada target khusus yang perlu di kejar, mulai kepala dinas sampai UPTD keseluruhan dilakukan perombakan.
“Sebenarnya, rekomendasi perombakan ini datang dari Kadispenda yang baru. Nanti akan dilakukan evaluasi sampai tiga bulan kedepan. Dan ini tidak cukup karena baru sesi pertama, nantinya akan ada sesi berikutnya dalam waktu dekat,” kata Ratu Dewa.
Mutasi dan promosi yang dilakukan ini untuk pejabat eselon II, III dan eselon IV a, b juga sampai di tingkat kelurahan. Seperti contoh Staf ahli, Asisten, Kepala Dinas DLHK, Dispenda, Dishub, Kesbangpol, Satpol-PP dan lainnya.
Teks : Herwanto
Editor : Asri
