SWARNANEWS.CO.ID, MUARAENIM |Melimpahnya hasil panen buah sawo dari Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muaraenim yang mencapai 70-80 ton per tahun, membuat Lesiani mempunyai gagasan baru untuk pengolahan buah sawo selain dijual buah segar.
Lesiani berinisiatif membuat jelly dari buah sawo lalu dodol dan wajik untuk menambah penghasilan tambahan warga desanya. Lesiani selaku istri dari Kepala Desa Dangku Khoiri Jeffrison SH,
Untuk itu pada 2 Juli 2019 pihaknya mendatangkan pihak PT. TEL Pulp and Papper selaku Bapak Angkat dari UMKM di Kecamatan Empat Petulai Dangku untuk memberikan bantuan dari dana CSR berupa mesin parut kelapa juga Oven pemanggang kue. Kemudian juga hadir dengan tenaga pembimbing yang dikirim oleh Dekan Fakultas Pertanian dari Universitas Sriwijaya(Unsri ) diketuai Dr.Ir.Purwiyanti MP sebagai fasilisator untuk memberikan pelatihan cara pembuatan dodol, wajik dan permen jely dari buah sawo.
“Setelah pelatihan dari Purwiyanti, kami mulai pengolahan buah sawo menjadi wajik dan dodol juga jelly” ungkap Ibu Lesiani sebagai inspirator.
Kontributor: Triono
Editor: Sarono PS