Gubernur Nyatakan Siap Kembalikan Sumsel Jadi Lumbung Pangan

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG, 19/9 /2019 | Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan optimistis provinsi tersebut akan menjadi lumbung pangan nasional seperti beberapa tahun lalu.

“Hal ini karena potensi lahan pertanian di provinsi itu cukup luas dan pemanfaatannya juga terus dimaksimalkan,” kata gubernur di Palembang, Kamis.

Selain itu pihaknya telah melaksanakan program selamatkan rawa sejahterakan petani (Serasi) yang dinilainya efektif mencegah kebakaran. Karena petani diajak dan dibiasakan tidak lagi membakar tapi mengelola lahan dengan alat mesin pertanian dengan menggunakan, traktor dan eksavator serta menggunakan teknologi modern lainnya.

Bahkan, pihaknya kembali melaksanakan tanam perdana padi IP 200 seluas 2000 hektare untuk mendukung program selamatkan rawa sejahterakan petani di Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumsel sekaligus panen raya padi.

Jadi, lanjut dia, dengan adanya program tersebut  akan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mensejahterakan petani dan menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

“Jadi ini bukan pamer atau gagah-gagahan tetapi seperti inilah kerja yang efektif. Karena pada Program Serasi para petani banyak diberikan bantuan alat. Dan di sini ada peran Bintara pembina desa (Babinsa) Babinkamtibmas untuk menjaga alat tersebut agar tidak salah peruntukan karena peralatan itu khusus untuk petani dan sebelum selesai mengolah sawah dalam satu zona alat ini belum boleh dibawa pulang,” ujar dia.

Menurut dia, sejak diluncurkan awal tahun lalu, program selamatkan rawa sejahterakan petani di Provinsi Sumsel sudah terealisasi 70.000 hektare dari 200.000 hektare lahan yang ditargetkan.

Dengan percepatan ini sehingga pihaknya merasa optimistis Provinsi Sumsel bakal segera mengulang kejayaannya sebagai daerah lumbung pangan nasional seperti tahun 2007 silam.

“Saya tidak ingin pencanangan program Serasi di Sumsel ini sia-sia. Makanya sebagai wujud nyata dukungan saya pada petani, saat panen raya dan tanam perdana pihaknya didampingi Kapolda Sumsel, Kasdam II Sriwijaya dan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk ikut panen raya di sini.

Kalau tahun 2017 kita turun diperingkat ke 8, tahun ini target produksi Sumsel minimal harus masuk 3 besar bahkan menjadi terbesar nasional pada tahun 2020.

“Jadi target ini sangat mungkin sekali karena sekarang saja di Muara Enim program ini telah meningkatkan produksi gabah kering panen dari sebelumnya 4,5 ton kini menjadi 7 ton lebih tiap hektar,” kata gubernur.

Sebelumnya Gubernur dan rombongan melaksanakan panen raya dan tanam perdana program SERASI di Kabupaten Muara Enim pada, Rabu (18/9).

Teks/Editor:  Antara/Asih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *