SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Komunitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang melaksanakan sholat Istisqa untuk memohon agar Allah segera menurunkan hujan di wilayah Sumsel.
Pantauan Antara, Jumat (20/09/2019), seluruh komunitas bandara seperti Angkasa Pura II, Airnav, Bea Cukai, KKP, maskapai, Basarnas, dan TNI AU, nampak khusyuk melaksanakan Shalat Istisqa yang diimami Ustadz Windo Putra Wijaya. “Shalat Istisqa ini keinginan kami sendiri karena memang kami lihat sendiri bahwa cuaca saat ini sudah cukup mengganggu penerbangan,” kata General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Fahroji usai shalat.
Menurut dia selama dua pekan terakhir kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumsel terus menyelimuti Bandara SMB II, akibatnya beberapa jadwal penerbangan terpaksa delay serta holding karena jarak pandang di bawah ambang batas aman. Sehingga turunnya hujan sangat diharapkan, kata dia, agar kekeringan di Sumsel segera berakhir dan kobaran api Karhutla segera padam. “Kami berdoa dan menundukkan kepala mudah-mudahan cuaca kekeringan segera berlalu, turunnya hujan memang hak sepenuhnya Allah,” ujar Fahroji.
Meski terselimuti kabut asap, namun gangguan penerbangan di Bandara SMB II tidak terlalu parah, pergerakan penumpang masih cenderung normal, hanya pergerakan pesawat saja yang terganggu, jelasnya.
Sementara Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi hujan di wilayah Sumsel pada akhir September 2019. “Berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG akan ada potensi hujan dalam rentang prakiraan 23-24 September 2019 di Sumsel,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji.
Pada 23 September 2019 peluang hujan 20-40 persen untuk Sumsel bagian Timur dan 40-80 persen untuk Sumsel bagian Barat dengan peluang hujan minimal 10 mm. Sedangkan pada 24 September 2019 peluang hujan 40-80 persen untuk seluruh wilayah Sumsel dengan peluang hujan minimal 10 mm. (*)
Teks: antara
Editor: maya