SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Peningkatan kualitas pembelajaran saat ini karus memperhatikan perkembangan zaman, sehingga diharapkan akan menghasiilkan peserta didik dengan dasaraing tinggi. Seiring dengan era 4.0 dimana penggunaan perangkat komputer dan internet digunakan dalam berbagai bidang, diperlukan inovasi pembelajaran dan pertukaran informasi terkini hasil penelitian dalam bidang pembelajaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas guru dan hasil pembelajaran.
Menyikapi hal tersebut, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya, hari ini Sabtu, 21 September 2019, menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Biologi IPA dengan tema Inovasi Pendidikan dalam Pembelajaran Biologi IPA Era 4.0.
Menurut Dra. Siti Huzaifah, M.Sc.Ed., Ph.D, ketua panitia Penyelenggara Seminar nasional, sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Phil., Ari Wibowo, M.Ed. dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Dr. Gito Hadiprayitno, M.Si. dari Universitas Mataram, Lombok, dan Dr. Zainal Arifin, M.Si., dari Universitas Sriwijaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang peserta dari unsur Dosen, Guru, Mahasiswa serta pemerhati pendidikan dari 7 Provinsi (Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu), baik sebagai perserta maupun pemakalah paralel.
Kegiatan dibuka oleh Dekan FKIP Unsri diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Tridarma perguruan tinggi, khususnya dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan seminar nasional seperti ini juga merupakan agenda rutin dari Program Studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, sebagai tanggung jawab terhadap peningkatan kualitas lulusan dan alumni.
Prof Ari Widodo dalam paparannya mengatakan, Inovasi merupakan inti dari proses pembelajaran dan dapat dilakukan dimana saja dalam pembelajaran biologi.
“Yang terpenting dalam pembelajaran adalah menanamkan cara berfikir yang baik dan didukung oleh lingkungan belajar yang baik,” jelasnya.
Dr. Gito Hadi Prayitno dalam paparannya menekankan perlunya penggunaan IT dalam pembelajaran dalam mensikapi berbagai problema pembelajaran biologi di perguruan tinggi maupun di tingkat sekolah menengah. Teknologi informasi yang digunakan antara lain, Google Classroom, Edmodo, Moodle, dll.
Dalam pembelajaran biologi menurut Dr. Gito, siswa kesulitan mempelajari materibakteri dan virus. Hal ini dikarenakan pembelajaran biologi abstrak, bergantiung hafalan dan penggunaan istilah asing. Di tingkat mahasiswa perlu juga ditingkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru.
“Diharapkan dari kegiatan ini para pendidik biologi mendapatkan pencerahan dan wawasan tentang inovasi pembelajaran biologi terkini dan sekaligus dapat mempresentasikan hasil-hasil penelitian biologi dan pembelajaran biologi terkini,” harapnya.
Koordinator Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unsri Dr. Yenny Anwar, M.Pd. menyatakan kegiatan ini diharapkan dapat Memberikan pencerahan dan wawasan Guru dan pendidik biologi tentang inovasi pembelajaran biologi terkini dan sekaligus dapat mempresentasikan hasil-hasil penelitian biologi dan pembelajaran biologi terkini. Ditambahakn Yenny, ternyata seminar ini bukan cuma kegiatan ilmiah bagi guru dosen dan mahasiswa tetapi juga ajang silaturahmi dan temu alumni Prodi Pendidikan Biologi FKIp Unsri.
Kontributor : Didi Jaya Santri
Editor : Sarono PS
ventolin purchase: Buy Ventolin inhaler online – ventolin hfa 90 mcg
ventolin 2mg tab
neurontin pills: prescription price for neurontin – neurontin for sale
mexican pharmaceuticals online: mexican pharma – pharmacies in mexico that ship to usa
mexican mail order pharmacies: medication from mexico – best online pharmacies in mexico