SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), di kawasan Kertapati Kelurahan Keramasan, RT19 RW 04 Tanah Malang, saat ini sedang berlangsung proses pengerjaan insfrastruktur.
Tahun 2018, Kementerian PUPR telah menggelontorkan anggaran sebesar 1,5 miliar di wilayah Keramasan. Untuk tahun 2019 juga menganggarkan 1 miliar ditempat sama.
Mudah-mudahan, apa yang direncanakan dapat betul-betul direalisasikan tepat waktu, berkualitas apa yang diharapkan oleh masyarakat terwujud. Begitu juga kawasan lainnya, di harapkan program Kotaku berjalan dengan baik.
“Saya ucapkan terimakasih, melalui program Kotaku, kawasan yang dulu kumuh sekarang berubah menjadi baik. Diharapkan bukan hanya segi lingkungan tapi kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” kata Fitri, Senin (23/9/2019)
Kedepan, tempat ini akan dibuka ruang terbuka hijau, mengingat kawasan tersebut berbatasan dengan sungai Musi, dan rencananya kawasan di pinggiran perairan Sungai Musi akan dijadikan objek wisata. Oleh karenanya memperbanyak ruang terbuka hijau, karena pemandangan alam yang sangat menunjang.
Sesuai informasi, kawasan ini termasuk mendapat bantuan air bersih PDAM Tirta Musi program dari pemerintah Pusat sebanyak 700 sambungan rumah tangga yang tersebar di Kecamatan Kertapati. Selain itu, Insfrastruktur jalan berdebu dan lampu penerangan yang sangat minim di kawasan keramasan ini. Kedepan secara bertahap akan diperbaiki.
“Tadi saya telah mendengarkan keluhan masyarakat, rata-rata mata pencaharian dari mereka petani. Dimusim kemarau tidak bisa berkembang dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, Pemkot Palembang siap membantu apabila masyarakat membutuhkan pinjaman bantuan modal,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PIP Kota Palembang 2019, Arif Hamzah Sya’ban memaparkan secara teknis program Kotaku, Pemerintah akan terus berupaya merubah wilayah kumuh menjadi layak. Sehingga masyarakat disekitaran area kumuh secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan.
Di Kota Palembang tersebar ada 48 titik kelurahan wilayah yang termasuk kategori area kumuh mendapat bantuan dari Kementerian PUPR. Salah satunya Kelurahan Keramasan Kertapati.
“Tahun 2019, Pemerintah telah menganggarkan melalui program Kotaku sebesar 67 miliar tersebar di Kota Palembang. Saat ini lebih focus memperhatikan insfrastruktur seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Air bersih dan Jalan. Sehingga secara otomatis kemudahan akses masyarakat yang di proritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi mereka,” paparnya
Untuk kriteria-kriteria penilaian wilayah kumuh dilihat dari beberapa indikator, seperti sampah, air bersih, insfrastruktur, rumah, air kotor termasuk RTH. Kemudian, kawasan tersebut sesuai surat keterangan Walikota Palembang meranjak pada program Kotaku yang telah di tetapkan secara resmi,” tuntasnya.
Teks : Iwan
Editor : Asih