SWARNANEWS.CO.ID, LEBAK, 23/9 /2019 | Kelompok tani Sukabungah Kabupaten Lebak,Banten mengembangkan wisata edukasi pertanian guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat juga mendukung swasembada pangan.
“Kami mengapresiasi banyak masyarakat,penyuluh hingga pelajar SD datang ke sini untuk belajar budi daya pertanian,” kata Ketua Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ruhyana di Lebak, Senin.
Wisata edukasi pertanian itu sejalan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lebak dengan memfokuskan pembangunan sektor pariwisata.
Bidang pertanian dapat dikembangkan destinasi wisata melalui budi daya pertanian hortikultura di antaranya sayur-sayuran dan buah-buahan.
Selain itu juga pertanian palawija, seperti jagung, kacang tanah, kacang kedelai dan umbi-umbian.
“Semua para pengunjung bisa belajar mengembangkan budi daya usaha pertanian guna meningkatkan pendapatan ekonomi dan swasembada pangan,” katanya menjelaskan.
Menurut Ruhyana, pengembangan wisata edukasi pertanian itu, mereka pengunjung secara langsung dapat membudidayakan tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan di lahan tidak begitu luas.
Mereka mengembangkan pertanian melalui polibag,sehingga dapat menghasilkan produksi pangan juga tanamannya bisa dipasarkan.
Bahkan, wisata edukasi pertanian berhasil mengembangkan budi daya tanaman melalui polibag dan banyak pengunjung membelinya.
“Kami menjual tanaman buah-buahan yang polibag kecil Rp50 ribu dan besar Rp250 ribu,” katanya.
Sementara itu, pengunjung wisata edukasi pertanian mengatakan bahwa mereka penuh optimistis mampu mengembangkan pertanian pangan, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Sebab, edukasi pertanian itu mengedepankan penerapan teknologi dengan penggunaan pupuk yang berimbang juga pembuatan proses pembenihan agar lebih unggul.
“Kami akan menerapkan pengembangan pertanian sayur-sayuran dan buah-buahan melalui polibag,” kata Udin, warga Kabupaten Lebak.
Teks/Editor: Antara/Asih