SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Keluarga besar Angkatan Muda Keluarga Palembang Darussalam (AMKPD) mengajak masyarakat untuk lebih mengenal budaya daerah sendiri seperti penggunaan bahasa halus Palembang serta pemakaian Tanjak dan Gandek.
Untuk mengenalkan kebudayaan Palembang khususnya Tanjak dan Gandek AMKPD pusat melakukan audensi di ruang rapat Ketua DPRD Sumsel sementara RA Anita Noeringhati, Jumat (27/9).
Hadir dalam audensi yakni Ketua Umum AMKPD Pusat dokter Alfa Siti Azizah Gadja Nata Sp.OG dihadiri Penasehat AMKPD Pusat SMB IV Jayo Wikramo Fauwaz Prabu Diraja dan Kgs H Abdul Rozak.
Dalam kesempatan tersebut Alfa Siti Azizah Gadja Nata mengatakan AMKPD berdiri sejak tahun 2006 dengan tujuannya untuk mengajak kalangan generasi muda untuk mengangkat dan mengenalkan serta melestarikan kebudayaan Palembang.
Menurut Cek Alfa sapaan akrabnya menambahkan, bahwa Kesultanan Palembang Darussalam bukan hanya Palembang saja tetapi meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Bangka Hulu yang sekarang dikenal dengan Bengkulu.
“Melalui audensi ini diharapkan DPRD Provinsi Sumsel bisa membantu AMKPD dalam mengenalkan kebudayaan Palembang ke masyarakat sehingga kebudayaan Palembang khususnya bahasa halus Palembang serta pemakaian Tanjak dan Gandek dapat dikenal luas oleh masyarakat Sumsel,” jelas Cek Alfa.
Tambahnya, dengan peraturan daerah mengenai kebudayaan Palembang yang dibuat DPRD Sumsel serta bantuan anggaran untuk memajukan kebudayaan Palembang.
Sementara, Ketua DPRD Sumsel sementara Hj RA Anita Noeringhati menyambut baik dan akan mendukung penuh AMKPD dalam mengenalkan serta melestarikan kebudayaan Palembang melalui Tatib yang akan dibuat oleh DPRD Sumsel.
Menurut Anita, selama ini anggota DPRD Sumsel dalam setiap kesempatan acara resmi DPRD sudah mengenakan Tanjak.
“Dalam Tatib yang akan dibuat DPRD Sumsel akan saya usulkan mengenakan Gandek bagi anggota DPRD perempuan. Dan saya berharap tidak hanya DPRD Sumsel saja penggunaan Tanjak dan Gandek bisa diikuti DPRD yang ada di Sumsel,” ungkapnya.
Terkait permintaan pengurus AMKPD Pusat untuk dibuatkan perda dan bantuan anggaran untuk memajukan kebudayaan Palembang. Anita meminta AMKPD untuk mengajukan nya secara tertulis melalui surat resmi dan nantinya akan dibahas di Badan Anggaran.
Teks/Editor : Sarono PS
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]
