SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Seiring berjalannya pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus diikuti, kini ribuan dokter dicetak oleh perguruan tinggi. Namun, terkadang setiap daerah masih banyak kekurangan, bahkan dapat dihitung dokternya.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumsel diwakili
Asisten Administrasi dan Umum, Prof DR Edward Juliharta, pada sambutan Simposium dan Workshop Dies Natalis ke-74 Fakultas Kedokteran Unsri, di Hotel Beston Palembang, Sabtu (28/9/2019).
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berharap agar dokter yang baru tamat bisa mengabdikan kemasyarakat, terutama tenaga kesehatan di Faskes atau Puskesmas,” ujarnya
Dijelaskan, sejauh ini Pemprov terus konsisten dalam pembangunan infrastruktur di daerah, agar hasilnya bisa dinikmati masyarakat. Tentunya, didukung SDM yang mempuni
” Saya berharap semua medis merata di daerah maupun di kota, atau paling tidak semakin sedikit daerah yang kekurangan tenaga medis,” kata Edward
Hal senada, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf menyampaikan, usai masa kuliah Fakultas Kedokteran Unsri harus mengabdikan dirinya di Rumah Sakit atau Puskesmas. Pengabdian ini secara merata baik didaerah maupun perkotaan.
” Semua yang mendapatkan gelar dokter pasti sudah menjalani atau merasakan bertugas di masyarakat melalui rumah sakit maupun Faskes, baik itu mengambil strata 1 dan strata 2. Saya yakin semuanya tahu peran menjalani seorang dokter seperti apa,” katanya.
Berharap, pemerintah agar semakin mengoptimalkan lulusan dari kedokteran melalui fasilitas dan kerjasamanya, terutama lulusan Unsri.
Sementara itu, ketua Pelaksana Simposium FK Unsri Dr Yoan Levia Magdi SpTHT-KL (K) menambahkan, kegiatan Dies Natalis telah berlangsung sejak awal bulan September kemarin. Mulai dari lomba badminton, tennis, dan bakti sosial dokter umum kedaerah-daerah.
“Simposium Dies Natalis di hadiri 300 peserta terdiri dari dokter umum dan spesialis diluar dan didalam wilayah Kota Palembang,”paparnya.
Teks ; Iwan
Editor ; asih