SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Angin permukaan yang tercatat di BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang umumnya dari tenggara dengan kecepatan 5-15 Knot (9-28 Km) mengakibatkan potensi masuknya asap akibat Karhutbunla ke wilayah Kota Palembang dan akan berlangsung 3-4 September ini.
Sumber dari LAPAN Tanggal 4 September 2019 disampaikan langsung BMKG Palembang, Beni, mencatat beberapa titik panas di wilayah sebelah tenggara Kota Palembang dengan tingkat kepercayaan di atas 80% yang berkontribusi asap ke wilayah Kota Palembang yakni Pampangan, Tulung Selapan, Cengal, Mesuji dan Pematang Panggang .
Jarak Pandang terendah pagi tanggal 4 September 2019 yang tercatat di Bandara SMB II Palembang 1,2-1,5 Km dengan Kelembapan 90-96% dengan keadaan cuaca Smoke (Asap). Intensitas asap tebal umumnya terjadi pada dini hari menjelang pagi hari (04.00-07.00 WIB) ini dikarenakan labilitas udara yang stabil pada saat tersebut.
Setelah terbit Matahari keadaan udara akan relatif labil sehingga partikel kering (asap) akan terangkat naik dan jarak pandang akan menjadi lebih baik. Kondisi akan terus berlangsung dikarenakan berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG tidak ada potensi hujan hingga tanggal 10 September 2019 di wilayah Sumatera Selatan.
Konsentrasi PM 10 yang tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang 4 Septembar 2019 (00.00-07.00 WIB) tercatat dalam kategori Sedang dengan nilai 78-123 µgram/m3 sedangkan Nilai Ambang Batas tidak sehat adalah pada 150 µgram/m3.
BMKG Sumatera Selatan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransportasi pada (04.00-07.00 WIB) seiring potensi menurunnya jarak pandang dan senantiasa menggunakan masker dan minum banyak air saat beraktifitas di luar rumah untuk menjaga kesehatan.
Teks/Editor : Ril/Asih