SWARNANEWS.CO.ID, PALI | Peringatan Harla ke-2 tahun, Pondok Pesantren (Ponpes) dirangkai dengan kegiatan peresmian rumah Tahfidz Uhibbul Qur’an dan Hariah wisuda santri tahfidz Qur’an berlangsung di Desa Talang Akar Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Senin (16/9/19) berlangsung khidmat dan lancar.
Turut hadir Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM, diwakili Staf Ahli Kusmayadi, Kabag Kesra Junaidi, Sekdin Pendidikan Haris Munandar, guru besar Ustad Mansyur, Pjs Kades Talang Akar Sutiah, kades terpilih Sunarto, masyarakat Talang Akar dan tamu undangan lainnya.
Rumah Thafidz Uhibbul Qur’an diresmikan langsung oleh Bupati PALI diwakili Staf Ahli dengan simbolis pengguntingan pita.
- Abah Yuris Palimbani AHM, SH Pimpinan Ponpes Uhibbul Qur’an, membantu program pemerintah Kabupaten Pali untuk mendirikan rumah penghafal Al Qur’an.
“Sementara ini santri menumpang tempat gedung sekolah jaman dahulu yang tidak terpakai, dan tempatnya cukup layak, tinggal dibersihkan dan direhab saja, Alhamdulillah dibantu sedikit oleh Perusahaan Pertamina Pendopo, untuk merehab rumah tahfizh ini, ” ucapnya.
Abah mengungkapkan semakin banyak santri yang menghafal Al Qur’an, semakin bagus juga Akhlaq siswa tersebut, dan Pali pun sejuk mendengar lantunan ayat suci serta santri dan santri watinya bukan hanya berasal dari Talang Akar saja ada yang dari luar.
“Di dalam pondok ini memiliki santri penghafal Al Qur’an, ada yang menghafal 30, 20,10, serta ayat – ayat pendek, setiap bulan santri diwajibkan menghafal 1 juz, santriwan dan santriwati bukan hanya dari Desa Talang Akar saja, tapi ada juga dari luar, salah satunya dari Kayu Agung Muara Enim dan masih banyak yang dari luar,” ungkap Abah.
Abah menambahkan dalam waktu ini, akan berencana mengusulkan kepada pemerintah daerah, bagi santri penghafal Al Qur’an, untuk berangkat umroh.
Kabag Kesra Junaidi, berterima kasih kepada Pondok Pesantren Uhibbul Qur’an, memiliki kemauan dan tekad yang kuat mendirikan rumah Tahfizh ini.
“Insya-Allah atas perintah Bupati Pali, secepatnya akan mendirikan rumah tahfizh di setiap kecamatan, akan tetapi masih tahap pengusulan, dan menunggu anggaran terlebih dahulu,” pungkasnya.
Teks : Sangkut
Editor: Asih
