Muba Jadi Pilot Project Peluncuran Program Indonesia Mampu

SWARNANEWS.CO.ID, JAKARTA | Terpilihnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai salah satu lokasi Peluncuran Program Indonesia Mampu, oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang, Pemkab Muba menyambut dengan baik dan menyatakan siap.

Berlanjut sesuai jadwal kegiatan, Hari ini Jum’at (13/9/2019) bertempat di Kantor TNP2K Jakarta dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementerian Kesehatan, Universitas Indonesia, Pemerintah Kota Depok, Kabupaten Sidorejo dan Kabupaten Muba.

Bupati Muba H Dodi Reza Alex melalui Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menghadiri langsung rapat tersebut. Turut didampingi Anggota DPRD Kabupaten Muba H Ismail, Staf Bupati Bidang Pembangunan Mursalin SE MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi Dariusmansyah, Kepala Bappeda Ir Zulfakar, Kepala Dinas Perkebunan Drs Iskandar Sriyanto dan Plt Kepala Dinas Sosial Drs Ahmad Nasuhi serta Plt Kabag Humas Yettria SKM MSi.

Dikatakannya, Kabupaten Muba menyambut baik rencana dari TNP2K Sekretariat Wakil Presiden untuk melakukan Launching Program Indonesia Mampu, yaitu promosi kesehatan dan pencegahan penyakit serta edukasi penggunaan minyak goreng secara sehat di Kabupaten Muba.

“Untuk promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, kami di Kabupaten Muba sudah punya 113 Posbindu. Kemudian hasil olahan  kelapa sawit menjadi minyak goreng sehat di Muba nantinya merupakan bagian program hilirisasi kelapa sawit. Prinsipnya Pemkab Muba akan mendukung kegiatan ini karena tentu ini untuk kebaikan masyarakat Indonesia khususnya Muba,” ujar Beni.

Sementara itu Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto selaku pimpinan rapat mengatakan, Program Indonesia Mampu adalah kegiatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilakukan dengan mendirikan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM).

“Fungsi dan Peran Posbindu PTM meliputi, Health Screening yaitu mengecek gula darah, kolestrol, tekanan darah, pengukuran BMI dan kejiwaan. Kemudian Rujukan dan Konseling, dimana jika hasil health screening menunjukkan kondisi resiko tinggi maka diberikan konseling pencegahan. Selanjutnya kegiatan perubahan perilaku pola hidup sehat dengan olahraga dan demo masak menggunakan minyak goreng secara sehat, terakhir edukasi dan promosi program Posbindu,” bebernya.

Dikatakan Bambang, kemitraan pemerintah dan industri minyak goreng untuk peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan stunting. Adapun lokasi peluncuran program ini, untuk Kabupaten Muba akan dilaksanakan di Kecamatan Sekayu dan Keluang.

“Untuk replikasi/perluasan Posbindu Program Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit melalui Posbindu PTM serta kampanye edukasi penggunaan minyak goreng sehat, direncanakan akan diluncurkan oleh Wapres pada awal Oktober 2019, serentak di 4 lokasi yaitu Kabupaten Muba, Kabupaten Sidorejo, Kota Depok dan Kampus UI,” ucapnya.

Teks : Ril/Malaka
Editor : Asih