Palembang Optimis dengan Cabor Porprov

SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2019 yang akan berlangsung di Kabupaten Lahat. Sesuai hasil keputusan Koni Provinsi akan menambah 3 Cabang Olahraga (Cabor) baru bakal di pertandingan.

“Ada sedikit perubahan strategi dan persiapan lainnya. Awal 27 Cabor berubah menjadi 30 Cabor yang bakal dipertandingkan. Kita perlu penyesuaian supaya tetap maksimal di persiapkan,” kata ketua KONI Palembang, Ir Suparman Romans, ditemui di ruangannya, Senin (2/9/2019).

“Sebetulnya menambahan 3 Cabor tidak begitu strategis, karena belum begitu familiar untuk kategori pertandingan. Karena sudah keputusan berarti harus mengedepankan solidaritas azas kebersamaan. Intinya semua daerah terangkat dari berbagai macam Cabor yang di pertandingkan,” terang dia

Untuk persiapan Porprov, Suparman menjelaskan sekarang sedang menunggu pencairan dana dari Pemerintah Kota Palembang dan ini sangat dibutuhkan. Karena tanpa persiapan yang matang tentunya dalam mempertahankan target juara umum akan terancam.

“Daerah-daerah lain sekarang sangat gencar dengan segala upaya untuk mengalahkan Kota Palembang, menumbangkan supremasi 11 kali juara umum. Oleh karena itu berharap kepada atlet Cabor untuk lebih konsentrasi melatih para atlet,” jelasnya

Disamping itu, Koni Kota Palembang akan berusaha terus mensupport kepada para atlet dari setiap Cabor agar persiapannya lebih matang. Untuk lawan terberat, sejauh ini Musi Banyuasin dan Pali. Karena mereka bertekad merebut supremasi juara umum dari Palembang.

“Kita harus anggap serius bukan hanya sekedar semacam wacana atau slogan tapi dengan memberinya dukungan penuh masing-masing atlet Cabor dengan finansial, intensitas kompetisi dan merekrut pelatih berkualitas, tentunya Palembang harus lebih siap,” tegas dia

“Palembang tetap lah Palembang, selalu optimis apapun dan siapapun yang dihadapi. Sebagai mengantisipasi, Koni telah menganggarkan melalui Dispora Kota Palembang untuk menaikan nilai bonus dari Perprov sebelumnya. Dari Rp12 juta naik menjadi Rp 15 juta perorangan. Sedangkan beregu berkisar 30-40 juta,” tandasnya.

Teks : Iwan
Editor : Asih