SWARNANEWS.CO.ID | “Politik Pendidikan: Pendekatan Kebijakan Pendidikan dan Kepentingan Islam di Indonesia”. Judul buku cukup memberikan pemikiran menggelitik, soal bagaimana selayaknya kebijakan pendidikan yang ada saat ini dibumbui dengan konsep Islam.
Menurut Sang Penulis, Dr. Afriantoni, M.Pd.I, ini merupakan bagian kecil dalam luasnya tema dan konsep tentang politik, kebijakan, dan pendidikan yang berhamburan hari ini . Hadirnya buku ini bukan suatu hal yang baru, namun setidaknya tetap menjadi rujukan penting mengulangi setiap pembahasan pokok tentang pendidikan di semua skala kebijakan.
Fokus kajian dalam buku ini adalah politik, pendidikan, dan Islam. Penguatan tentang Islam dirasakan sudah samgat perlu, sebab dinamika pendidikan di Indonesia bersentuhan dengan Islam, sehingga kebijakannya pun harus cenderung ke Islam. Hakikatnya Islamiah menyebar pokok soal kebijakan pendidikan disempurnakan dengan hadirnya Rasul terakhir Muhammad SAW sebagai penyempurna pendidikan Ahklak.
Khususnya sebagai bangsa Indonesia sangat konsisten dalam mengurusi pendidikan Islam dengan dinamikanya yang sangat panjang dan berat. Sepatutnya tidak mengabaikan hal penting ini.
Islam dalam sejarah telah menjadi bagian sejarah panjang bangsa Indonesia untuk membangun SDM yang berdaya saing global. Sehingga tidak perlu diragukan lagi agar bisa diterapkan lebih sempurna.
Penguatan tentang Islam dirasakan perlu karena dinamika pendidikan di Indonesia bersentuhan dengan Islam, sehingga kebijakannya pun harus cenderung ke Islam.
Sejak kedatangan agama Islam di Aceh dan di Nusantara, Islam sudah menggunakan dakwah dan pendidikan sebagai sarana untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat di seluruh wilayah atau daerah.
Dalam proses penyampaian Islam, para penyiar agama Islam secara berkelanjutan mempergunakan pendidikan untuk mengubah pemikiran masyarakat sebagai pemeluk agama Hindu pada saat itu untuk menjadi penganut Islam.
Berkembangnya pendidikan Islam erat kaitannya dengan sejarah Islam, karena proses pendidikan Islam telah berlangsung sepanjang sejarah Islam, dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial budaya umat Islam.
Melalui sejarah Islam pula, umat Islam bisa meniru pola pendidikan Islam pada masa lalu, sejak periode Nabi Muhammad SAW, sahabat dan ulama setelahnya.
Para ahli sejarah menyebut bahwa sebelum muncul sekolah dan universitas, sebagai lembaga pendidikan formal, dalam dunia Islam sesungguhnya sudah berkembang lembaga-lembaga
pendidikan Islam non formal, diantaranya adalah masjid. Dimana Masjid menjadi basis pendidikan Ummat.
Namun setidaknya, kajian dalam buku ini sebagai pelengkap dari khazanah untuk memperkaya bidang pendidikan, terutama bersentuhan dengan politik dan kebijakan pendidikan.
Buku ini baik sekali dibaca mereka baik guru, dosen, mahasiswa, pemerintah, eksekutif muda dan masyarakat luas yang aktif mengawal perkembangan pendidikan, dan kebijakan yang dijalankan oleh semua pihak.
Teks/Editor: Asih